Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyebut Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah tersalurkan sebanyak 98,6 persen ke masyarakat penerima manfaat.
Menurut dia sisa kurang dari dua persen itu merupakan masyarakat di daerah Papua. Pasalnya, kata dia, pemberian BLT BBM akan dilakukan sekaligus dengan perekaman identitas masyarakat yang belum terdata.
"Memang Papua di atas gunung itu kita tahan, karena kita mau ada sekaligus perekaman, karena selama ini disalurkan tidak tahu datanya hanya ada nama dan alamat," kata Tri Rismaharini di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Dia mengatakan perekaman itu dilakukan untuk mendapatkan data sesungguhnya terkait jumlah masyarakat yang perlu menerima bantuan pemerintah di Papua ke depannya.
Karena sebelumnya, jumlah warga Papua yang datang ke lokasi penyaluran melebihi bantuan yang akan diberikan.