Madiun (Antara Bali) - Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jatim meledakkan sebuah tabung elpiji ukuran tiga kilogram yang diduga bom rakitan dari rumah kontrakan terduga teroris Agus Anton, di Perumahan Puri Amarta, Jalan Cokrobasonto, Kota Madiun, Sabtu.
Bahan tersebut diledakkan di tengah kebun milik warga yang tak jauh dari lokasi sekitar pukul 17.30 WIB. Sebelum diledakkan dengan pemicu jarak jauh, lokasi peledakan disterilkan dari warga hingga radius 100 meter.
Meski suaranya tidak lantang, namun sempat membuat ratusan warga yang berada di lokasi kaget. Ratusan warga ini penasaran dan menonton aktivitas polisi yang sedang mengamankan lokasi.
"Tetap saja kaget padahal sudah siap-siap saat dikasih aba-aba sama Pak Polisi," ujar salah satu warga sekitar, Sukardi. 

Sebelum diledakkan, tim jihandak melakukan pemeriksaan intesif di seluruh bagian rumah. Pemeriksaan juga dilakukan di lingkungan luar rumah.
Hasilnya, petugas berhasil mengamankan satu buah tabung elpiji ukuran tiga kilogram yang diduga bom rakitan. Tabung tersebut terlihat diplester dengan lakban berwarna hitam. 

Kapolres Madiun Kota AKBP Adi Deriyan Jayamarta, tidak banyak berkomentar tentang peledakkan dugaan bom rakitan tersebut.
"Kami hanya mengamankan lokasi sekitar dari aktivitas warga. Di luar itu bukan wewenang kami karena langsung ditangani oleh Mabes Polri," ujarnya di lokasi.(*/M038/T007)
Jihandak Ledakkan Elpiji Diduga Bom
Sabtu, 27 Oktober 2012 19:03 WIB