Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perhubungan Kota Denpasar menilai pengoperasian angkutan kota yang menjadi bagian trayek pengumpan bus Trans Sarbagita koridor satu belum berjalan dengan baik setelah dua pekan diluncurkan, sebab masih ada beberapa masalah teknis.
"Salah satu kendala tersebut adalah belum disiplinnya para sopir angkot trayek pengumpan sehingga mempengaruhi jadwal angkutan pengumpan tersebut," kata Plt Kepala UPT Layanan Transportasi Darat, Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Dewa Adi Pradnyana, Selasa.
Menurut dia, penyebab ketidaksiplinan para pengemudi kendaraan tersebut karena mereka belum terbiasa mentaati jadwal dan mekanisme yang telah diterapkan untuk mendukung lancarnya operasional bus tersebut.
Hal itu karena para sopir angkot itu terbiasa bekerja tanpa adanya sistem dan bekerja tak terjadwal. "Bentuk ketidaksiplinan para pengemudi tersebut, seperti menurunkan penumpang di luar halte bus ataupun waktu keberangkatan yang tidak tepat. Hal itu menyebabkan terjadinya kendala teknis," ujarnya.
Dia berharap ke depannya para pengemudi dapat mengubah kebiasaan sehingga bisa menyesuaikan dengan mekanisme yang telah diterapkan oleh pihaknya.(IGT/T007)