Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali melakukan terobosan untuk mempercepat pengentasan masyarakat miskin, terutama tingkat kemiskinan di atas 35 persen, melalui program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbang Sadu) Mandara.
Sebanyak 82 desa atau 11,62 persen dari 706 desa di Pulau Dewata mempunyai tingkat kemiskinan yang cukup parah, karena lebih dari 35 persen masyarakat tergolong kurang mampu, kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng, di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, dari 82 desa yang menjadi sasaran Gerbang Sadu itu, lima desa diantaranya digarap menggunakan dana APBD induk 2012 dengan mengucurkan dana sebesar Rp5 miliar, atau masing-masing desa Rp1 miliar.
Kelima desa yang menjadi proyek percontohan itu terdiri atas Desa Pejarakan, Kabupaten Jembrana, Loka Paksa, Kabupaten Buleleng, Desa Songan B Kabupaten Bangli, Bebandem Kabupaten Karangasem dan desa Jungutan, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
Ketut Teneng menambahkan, 77 desa lainnya menjadi sasaran dalam APBD perubahan 2012 dengan mengucurkan dana sebesar Rp78,5 miliar, yang diharapkan keuangannya bisa cair November 2012.
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Bali jauh sebelumnya telah melakukan sosialisasi dan merekrut seorang pendamping yang nantinya memetakan potensi desa sebelum dana itu dikucurkan.
Dana yang diterima masing-masing desa sebesar Rp1 miliar, penggunaannya diatur 20 persen untuk pembangunan fisik, dan 80 persen bagi pengembangan usaha ekonomi produktif.
Empat kabupaten di Bali yang menjadi fokus pemerintah provinsi untuk penanggulangan kemiskinan di antaranya Kabupaten Buleleng dengan 31 desa, Karangasem (30), sisanya di Kabupaten Klungkung dan Bangli dengan tingkat kemiskinan di atas 35 persen sesuai statistik 2008.
Program terobosan yang dilakukan Gubernur Bali Made Mangku Pastika itu dengan harapan mampu menangani masalah kemiskinan secara tuntas.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, I Gede Suarsa, dalam kesempatan terpisah mengatakan, penduduk miskin di daerah ini hingga akhir Maret 2012 sebanyak 168.780 orang, atau 4,18 persen dari jumlah penduduk.
Kondisi tersebut menurun 0,02 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 4,20 persen. Penduduk kurang mampu itu terdiri atas 91.440 orang bermukim di daerah perkotaan dan 77.340 orang di daerah pedesaan.(*/T007)
Bali Percepat Pengentasan Kemiskinan
Senin, 8 Oktober 2012 8:54 WIB