Denpasar (ANTARA) - Tak kurang dari 500 orang dari kalangan Muhammadiyah mengikuti shalat Idul Adha di Gedung Dakwah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bali di Denpasar, Sabtu.
"Hari ini kurang lebih 500 orang, tentu ini adalah rasa syukur kami tahun ini bisa melaksanakan shalat Idul Adha semeriah ini," kata Ketua Majelis Tabligh PWM Bali, Muhammad Saffaruddin.
Saffaruddin mengatakan di periode sebelumnya suasana sholat Idul Adha tak lebih padat dari tahun ini, jumlah peserta pada tahun 2021 sekitar 300 orang, lantaran pandemi COVID-19 yang membatasi kuota keterisian.
"Rangkaian hari ini yang pertama takbir bersama, shalat Idul Adha, dan khutbah di mana pada khutbah terdapat pesan moral yang bisa dijadikan pelajaran hidup. Seorang Nabi Ibrahim beserta anaknya Nabi Ismail begitu kuatnya iman dan takwa mereka, ini yang bisa kita jadikan pelajaran terkhusus umat Muslim," ujarnya kepada media.
Baca juga: Jamaah haji Indonesia merasa lega doa tercurah saat wukuf
Ketua Majelis Tabligh ini melihat tingginya antusiasme masyarakat sekitar untuk hadir, terbukti sejak pukul 6.00 WITA jamaah mulai berdatangan untuk mengikuti shalat Id yang berlangsung sekitar pukul 6.45 WITA.
Berbeda dari hari shalat Idul Adha, proses penyembelihan hewan kurban di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bali akan dilaksanakan pada hari Minggu (10/7) di halaman utama gedung dakwah yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol No. 51 Denpasar Barat, Bali itu.
Proses penyembelihan hewan kurban di gedung ini menjadi perhatian khusus, karena panitia dari Lazimu (Lembaga Ambil Zakat Muhammadiyah) sejak jauh hari telah menyeleksi hewan yang akan dibeli untuk dikurbankan pada tahun ini.
"Fisik kesehatan hewan kurban sudah kita jamin, informasi tentang virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) jauh-jauh hari sudah kita antisipasi, kita turun ke lapangan mencari hewan sehat layak untuk dijadikan kurban sampai ke Karangasem, Singaraja dan pelosok yang dimiliki peternak Bali," kata Safaruddin.
Baca juga: Menag doakan Indonesia semakin jaya saat wukuf
Sebanyak empat ekor sapi dipilih untuk dijadikan kurban dalam Idul Adha 1443 Hijriah, proses penyembelihan hewan kaki empat tersebut akan dilangsungkan Minggu (10/7) pagi sekitar pukul 8.00 WITA.
"Kami sudah berikthiar mencari hewan yang benar-banar sehat bisa kita jadikan kurban dan sah menurut syariat agama dan kesehatan medis," ujarnya.
Daging kurban akan dibagikan oleh penyelenggara pada masyarakat di berbagai daerah di Bali dengan 300 nama yang telah terdata lebih dulu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 500 jemaah sholat Idul Adha penuhi Gedung Dakwah Muhammadiyah Bali