Denpasar (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Denpasar, Bali, melakukan vaksinasi dan sterilisasi anjing yang diawali dari Kelurahan Sanur untuk pencegahan rabies dan menekan perkembangan anjing liar.
"Target kami, untuk pelaksanaan vaksinasi anjing di kawasan Sanur sebanyak 70 persen dari populasi. Hal ini untuk memberikan kenyamanan terhadap wisatawan yang akan berkunjung ke Sanur," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar AA Gde Bayu Brahmasta di Sanur, Denpasar, Jumat.
Pelaksanaan kegiatan tersebut bekerjasama dengan Bali Animal Welfare Association (BAWA) dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana yang dilakukan di Bale Sambangan Sanur.
Baca juga: Pemkab Jembrana bekerja sama dengan AIHSP atasi rabies
Brahmasta menambahkan, ketersediaan vaksin rabies di Kota Denpasar sampai dengan bulan Juni 2022 sejumlah 23.000. Ketersediaan stok ini akan dimanfaatkan dengan sangat efektif.
Hal itu mengingat populasi anjing di Denpasar saat ini diperkirakan sejumlah 89.796 ekor, sedangkan anjing yang sudah divaksinasi sejumlah 6.767 ekor atau 7,54 persen.
"Kita perlu melakukan pengendalian perkembangan anjing liar dengan melakukan sterilisasi. Kegiatan sterilisasi dapat menekan populasi anjing yang berlebihan sehingga anjing liar yang berpotensi membawa virus rabies dapat dikendalikan," ujarnya.
Setelah Kelurahan Sanur, kata Brahmasta, kegiatan vaksinasi akan dilakukan menyasar 16 desa/kelurahan yang merupakan kawasan perbatasan di seperti Desa Pemogan, Kelurahan Pedungan dan Kesiman Kertalangu yang merupakan kawasan perbatasan dengan Kabupaten Badung maupun Gianyar.
Baca juga: Pemkab Buleleng gencarkan vaksinasi keliling untuk rabies
"Strateginya kita membuat immune belt (sabuk kekebalan). Jadi membuat antibodi yang mengelilingi kota Denpasar, sehingga diprioritaskan vaksinasi di daerah-daerah yang berbatasan dengan Badung dan Gianyar. Kami khawatir ada migrasi anjing ke wilayah Kota Denpasar," ucapnya.
Sementara itu, salah satu masyarakat, Eka yang melakukan vaksinasi pada hewan peliharaannya mengatakan dengan adanya kegiatan vaksinasi dan sterilisasi ini dapat melindungi hewan peliharaannya dari virus dan mengurangi sikap agresif.