Denpasar (ANTARA) - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bali Denpasar Opik Taufik memberikan motivasi kepada I Dewa Made Budiasa, salah satu peserta yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit akibat mengalami kecelakaan kerja.
"Tujuan kami datang menjenguk untuk memberikan perhatian dan semangat agar lekas sembuh. Ini merupakan bentuk pelayanan prima kepada peserta BPJAMSOSTEK dan kami akan selalu memberikan pelayanan terbaik," kata Opik Taufik di Denpasar, Senin.
I Dewa Made Budiasa merupakan tenaga teknisi di Discovery Kartika Plaza Hotel yang mengalami kecelakaan kerja pada saat memperbaiki langit-langit hotel di lokasi kerja.
Budiasa terjatuh dari tangga lipat yang bergeser, sehingga mengakibatkan bagian punggungnya mengalami cedera dan harus dirawat di Rumah Sakit Siloam sejak 10 Mei 2022.
"Semoga Bapak Budiasa segera sembuh dan bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala," ucapnya.
Opik mengatakan Budiasa cukup fokus pada penyembuhan dan tidak perlu memikirkan biaya pengobatan karena seluruh biaya pengobatan dan perawatan yang timbul akan ditanggung oleh BPJAMSOSTEK.
Opik didampingi Direktur RS Siloam Bali dr Dewa Ketut Oka menyampaikan biaya yang telah timbul dalam pengobatan dan perawatan Budiasa sudah mencapai Rp358 juta lebih.
"Tentu nilainya akan bertambah karena masih dalam perawatan di rumah sakit. Ini merupakan manfaat dari program jaminan kecelakaan kerja karena biaya pengobatan tidak ada batasan biaya, sesuai dengan kebutuhan medis," ujarnya.
Jadi, kata Opik, peserta yang mengalami kecelakaan kerja akan ditanggung biaya pengobatan dan perawatan sampai sembuh.
Pihaknya akan terus mendorong masyarakat pekerja, baik itu sektor formal maupun informal agar terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK sehingga terlindungi dari risiko-risiko pekerjaan, salah satunya kecelakaan kerja.
"Yang namanya musibah tidak ada yang bisa mengetahui kapan dimana dan kepada siapa terjadi," katanya.