Jakarta (Antara Bali) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyatakan keyakinannya bahwa DPR akan menyetujui usulan pemerintah tentang penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tahun ini.
"Kalau tidak disetujui bisa gawat karena kuota BBM bersubsidi sudah habis September ini. Penambahan kuota ini untuk kepentingan rakyat," kata Jero Wacik di Jakarta, Senin.
Pemerintah mengajukan penambahan kuota BBM bersubsidi empat juta kiloliter. Pada APBN 2012, pemerintah mengalokasikan BBM bersubsidi 40 juta kiloliter.
Menurut Jero, keyakinannya itu berdasarkan analogi alokasi BBM bersubsidi pada 2013 yang sudah disepakati pemerintah dan DPR, yaitu 46,1 juta kiloliter."Saya yakin empat juta kiloliter yang diajukan pemerintah bisa disetujui DPR, sehingga total BBM bersubsidi 2012 sebanyak 44 juta kiloliter," katanya.
Jero mengatakan kurangnya BBM bersubsidi yang dialokasikan pada 2012 disebabkan karena pemerintah tidak jadi menaikkan harga, sementara harga BBM nonsubsidi terus mengalami kenaikan.
"Pemilik kendaraan yang tadinya menggunakan pertamax, karena harganya naik akhirnya beralih ke premium. Akibatnya penggunaan BBM bersubsidi menjadi membengkak," ujarnya.(LHS/T007)
DPR Diyakini Setuju Tambah BBM Bersubsidi
Senin, 17 September 2012 17:47 WIB