Kuta (Antara Bali) - Isu terorisme yang belakangan terjadi di beberapa daerah di Tanah Air dinilai tidak terlalu mempengaruhi perkembangan pariwisata khususnya di Bali sebagai salah satu barometer pariwisata.
"Sementara ini kalau kita lihat dampaknya ada masih lingkup lokal, kalau internasional belum ada laporan secara signifikan," kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, di Kuta, Kamis.
Menurut dia, semua instansi baik pemerintah, aparat berwenang, termasuk masyarakat harus mencegah agar isu terorisme tidak menjadi masalah internasional yang bisa membuat wisatawan khususnya wisman enggan berkunjung ke Indonesia.
Ia mengharapkan isu terorisme itu bisa segera ditangani aparat kepolisian sehingga para pelancong bisa menikmati kenyamanan dan keamanan selama berlibur di Tanah Air.
"Kita harus cegah jangan sampai itu menjadi isu internasional hingga orang jadi enggan datang. Hingga saat ini belum ada peringatan dari negara lain," katanya.(*/ADT/T007)