Singaraja (Antara Bali) - Pengelolaan Museum Buleleng di Jalan Veteran, Singaraja, terbentur faktor finansial sehingga beberapa benda bersejarah di dalamnya tak terawat.
Yayasan Pelestarian Bali Utara (YPBU) selaku pengelola museum tersebut sangat berharap bantuan dari Pemerintah Kabupaten Buleleng. "Namun dana yang diberikan sangat minim sehingga kami tidak bisa merawat benda-benda bersejarah secara maksimal," kata Gede Darna selaku pengurus YPBU di Singaraja, Kamis.
Ia khawatir jika kondisi tersebut dibiarkan, maka museum itu akan ditutup. Beberapa pengurus yayasan mengusulkan pengelolaan museum tersebut diambil alih oleh Pemkab Buleleng.
"Tapi kami masih menunggu persetujuan Bapak Ketut Wirata (Ketut Wirata Sindhu, Ketua YPBU yang juga mantan Bupati Buleleng)," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng, Jero Ketut Warkadea, mengaku belum bisa memberikan jawaban atas usulan dari pihak yayasan.(IGT/T007)