Berdasarkan siaran pers Diskominfo Bangli, Selasa, Ketua TP PKK Bangli Sariasih Sedana Arta mengatakan dalam kegiatan Ngayah menari Rejang Renteng tersebut pihaknya melibatkan sekitar 300 orang penari dari ASN/Non ASN perempuan yang bersih secara jasmani dan rohani serta beragama Hindu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli.
"Kegiatan ini merupakan wujud bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam pelestarian seni dan budaya, khususnya dalam bidang seni tari," kata Ketua PKK Bangli itu.
Baca juga: Objek wisata Bedugul mulai ramai (video)
Ia juga menambahkan kegiatan menari Rejang Renteng ini sebelumnya sudah pernah dilaksanakan saat upacara Mecaru dan Rsi Gana dalam rangka pembukaan alun alun Kota Bangli pada bulan Januari lalu.
"Semoga kegiatan ini bisa selalu kami laksanakan dalam upacara-upacara keagamaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangli.
Bupati Bangli Sedana Arta dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Bangli beserta semua pihak yang turut berpartisipasi dalam kegiatan Ngayah tersebut.
"Walaupun latihan hanya beberapa kali tetapi mereka bisa menampilkan yang terbaik dan kompak, itu membuktikan bahwa Ibu- Ibu PKK kita di Bangli sudah terbiasa melaksanakan kegiatan yang bersifat pelayanan seperti ini," ujar Bupati.
Baca juga: Pura Ulundanu Beratan-Bali bidik wisatawan nusantara sikapi COVID-19 (video)
Bupati asal Desa Sulahan ini juga berharap ibu-ibu PKK Bangli bisa selalu kompak, agar kegiatan ini dipertahankan dan berkelanjutan dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Bangli "Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli, menuju Bangli Era Baru".
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Sekda Kabupaten Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Seluruh Pimpinan beserta staf OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli.