Tabanan (ANTARA) - Pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Pura Ulundanu Beratan, Kabupaten Tabanan, Bali, membidik wisatawan nusantara (wisnus) dari berbagai penjuru Tanah Air untuk memulihkan sejumlah titik DTW dalam menyikapi wabah Virus Corona yang disebut WHO sebagai COVID-19.
"Untuk memulihkan kondisi di kawasan wisata yang terkenal dengan pemandangan pura di tengah danau itu, kami membidik pelancong Nusantara, karena wisatawan China memang sudah tidak ada di Bali," kata Manajer DT Ulun Danu, I Wayan Mustika, di Tabanan, Jumat.
Baca juga: Pemkab Tabanan pentaskan wayang-topeng pada Festival Ulundanu 2019
Ia mengaku pihaknya menyikapi kondisi tidak adanya turis China di Ulundanu dengan mengalihkan fokus pasar ke wisatawan domestik dari berbagai wilayah Nusantara. "Guna mengembalikan geliat pariwisata di Ulundanu, kami menyasar market domestik," katanya.
Untuk wisatawan domestik, pihaknya membidik mulai yang terdekat, yakni wisatawan Jawa Timur. "Caranya, kami melakukan promosi melalui media sosial," ujarnya.
Baca juga: Atraksi seni meriahkan Festival Ulundanu Beratan Tabanan (video)
Data hingga Rabu (4/3) tercatat kunjungan wisatawan masih ada dari mancanegara maupun domestik sebanyak 1.720 orang.
Jumlah kunjungan ini menurun hingga 30 persen dibandingkan sebelum adanya wabah Virus Corona (COVID-19) yang mencapai 2.500 orang per hari.
"Meski Ulundanu kehilangan pasar dari wisatawan asal China, pengunjung dari negara Eropa dan Asia masih mendominasi ke Ulundanu," katanya.
Baca juga: Menikmati Indahnya Bedugul
Hingga kini, Pura Ulundanu atau Danau Beratan merupakan satu dari beberapa danau besar di Pulau Bali dengan kedalaman antara 22 hingga 28 meter.
"Pemandangan disini bagus membuat saya betah diam di sini berlama-lama. Hal ini pun dirasakan oleh keluarga saya, tempatnya enak untuk melepas lelah," ujar wisatawan asal Surabaya, Sekar.
Selain menikmati pemandangan, ia sempat berfoto-foto bersama teman dan keluarga dengan latar belakang pura di tengah danau.
"Bagus banget soalnya pemandangannya, sayang untuk dilewatkan. Setelah foto-foto, saya dan teman berkeliling kawasan ini untuk menikmati pemandangan lainnya," katanya.
Video oleh Pande Yudha