Karangasem (ANTARA) - Sejak dilantik pada Februari 2021, setahun kepemimpinan Bupati Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) fokus melakukan pembenahan pada tataran birokrasi, termasuk penyederhanaan birokrasi yang bertujuan memudahkan masyarakat Karangasem untuk mendapatkan layanan pemerintah.
Selain itu, berbagai inovasi terus dilakukan oleh Bupati Gede Dana agar pembangunan diberbagai sektor seperti sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan, utamanya pembangunan fisik, bisa terus berlangsung sesuai dengan visi-misi dan program pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Pakerthi Nadhi yang dicanangkan pasangan Dana-Dipa, kendati ada keterbatasan anggaran akibat dampak Pandemi COVID-19.
Alhasil, dalam setahun kepemimpinannya, beberapa jembatan penghubung yang menjadi akses perekonomian dan pendidikan masyarakat, tuntas dibangun. Beberapa diantaranya yakni Jembatan Tukad Bah Api, Desa Butus, Bebandem, dan Jembatan Asak-Subagan, Karangasem.
Di bidang pendidikan, Bupati asal Desa Datah, Kecamatan Abang, ini juga berhasil membangun beberapa sekolah, diantaranya SMA Negeri 1 Abang, dan SMP 6 Abang. "Dengan adanya dua sekolah itu, anak-anak yang tinggal di pegunungan tidak perlu jauh-jauh lagi bersekolah, karena sudah ada sekolah yang dekat dengan tempat tinggal mereka," ungkap Bupati Gede Dana, Jumat (25/2/2022).
Dunia pendidikan di Karangasem masih perlu diperjuangkan. Bupati Gede Dana menyampaikan hingga kini, IPM Karangasem masih rendah. Ia sangat ingin, di masa kepemimpinannya, Perguruan Tinggi dapat dibangun.
Keseriusan Bupati yang dikenal sederhana ini dibuktikan dengan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Politeknik Negeri Bali (PNB), tentang Peningkatan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Kabupaten Karangasem. Nota Kesepakatan ditandatangani oleh Bupati I Gede Dana dan Direktur PNB I Nyoman Abdi , pada acara Workshop Pemetaan Potensi Bisnis Politeknik Negeri Bali, di Benoa (22/2/2022).
"Semoga MoU yang telah ditandatangani ini dapat segera merealisasikan mimpi masyarakat kami memiliki Perguruan Tingginya sendiri," harapnya.
Selain mendekatkan akses pendidikan, tentu hal ini akan sangat berpengaruh terhadap meningkatnya kualitas pendidikan di Karangasem di tengah menurunnya perekonomian Global. "Saya tidak ingin hanya karena terkendala banyaknya biaya kuliah di luar daerah, membuat masyarakat enggan melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi," imbuhnya.
Menurut Bupati Dana, setiap tahunnya, Kabupaten Karangasem memiliki angkatan yang menamatkan Siswa SMA kira-kira 5.000 orang lebih. Siswa yang tamat ini butuh tempat belajar yang nyaman seperti Politeknik Negeri.
Menurut Bupati, tamatan atau lulusan Politeknik Negeri sudah siap kerja. Langkah ini sejalan dengan program prioritas di bidang pendidikan yang masuk dalam visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru.
Baca juga: Pemkab Karangasem terima penghargaan PDM Terbaik Kanreg X BKN Award Tahun 2021
Ditanya terkait lokasi, Bupati Dana menyebutkan, pemkab telah menyiapkan 2 Lokasi untuk PNB di Karangasem. Diantaranya, di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Jasri seluas 1 hektar lebih dan di BLK Dinas Tenaga Kerja Kelurahan Subagan seluas 2 hektare.
Peningkatan ruas jalan juga terus dilaksanakan di hampir seluruh kecamatan di Karangasem, dengan menyasar akses jalan yang kondisinya memprihatinkan, utamanya di wilayah Kecamatan Bebandem, Abang dan Kubu.
"Itu kita laksanakan secara bertahap karena keterbatasan anggaran. Akses jalan yang memadai dan aman itu penting dalam rangka memperlancar akses perekonomian masyarakat. Karena usulan paling banyak dari masyarakat itu adalah perbaikan ruas jalan," sebutnya.
Adapun ruas jalan yang sudah di berjalan selama 2021 sepanjang 36,082 Km dan akan dilanjutkan pada tahun 2022 sepanjang 52,305 Km.
Puskesmas dan AJP
Di bidang kesehatan, pembangunan dan rehabilitasi gedung Pusat Layanan Kesehatan Masyarakat dan optimalisasi layanan kesehatan kepada masyarakat Karangasem menjadi prioritas.
Satu Puskesmas diantaranya yang sudah diresmikan oleh Gede Dana yakni Puskesmas Abang 1 yang merupakan Puskesmas Rawat Inap dengan layanan kegawatdaruratan 24 jam.
Inovasi Bupati Gede Dana yang paling diminati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yakni, layanan Mobil Antar Jemput Pasien (AJP).
Tingginya permintaan layanan dari masyarakat tersebut, direspons cepat pemerintah dengan melengkapi seluruh rayon di Karangasem dengan armada memadai dengan petugasnya. Untuk permintaan layanan AJP dalam sehari untuk satu rayon rata-rata 18-20 permintaan layanan.
Dari pengecekan yang dilakukannya tersebut, dalam sehari saat permintaan layanan dari masyarakat yang membutuhkan kendaraan untuk antar jemput bagi keluarga mereka yang sakit, dalam sehari bisa mencapai 18 hingga 20 kali permintaan layanan.
"Pernah dalam sehari itu sampai ada 20 kali layanan AJP. Ini menunjukkan jika program layanan kesehatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Gede Dana.
Kalau ditotal seluruh rayon, dalam sehari bisa lebih dari 80 permintaan layanan AJP yang diberikan petugas di lapangan untuk masyarakat. Dari awal peluncuran Program AJP dengan jumlah armada sebanyak 25 unit dan petugas sebanyak 103 orang sudah melayani antar jemput pasien sebanyak 7.533 pasien dang jenasah yang sudah diantar sebanyak 289 jenasah.
Baca juga: Pemkab Karangasem terima Opini WTP enam kali berturut-turut dari Kemenkeu
Layanan Atma Kerthi salah satu inovasi lainnya setahun kepemimpinan Gede Dana yang paling ditunggu oleh masyarakat dan saat ini tengah gencar disosialisasikan yakni pemberian penghargaan atas pengurusan pencatatan kematian.
Hal itu diberikan kepada masyarakat yang mengurus akta kematian kerabat atau keluarganya di Disdukcapil kurang dari 30 hari kalender sejak tanggal kematian. Uang penghargaan diberikan kepada ahli waris sebesar satu juta rupiah.
Inovasi ini dilaksanakan untuk mewujudkan tertib administrasi kependudukan, mengingat perlunya partisipasi masyarakat dalam melaporkan peristiwa penting kependudukan yang dialami. Syaratnya keluarga ahli waris mengajukan surat permohonan penghargaan bermaterai Rp10.000, Fotokopi Nomor Rekening Bank, Surat Pernyataan sebagai Ahli Waris bermaterai Rp10.000 yang diketahui oleh Perbekel/Lurah serta Fotokopi Kutipan Akta Kematian.
"Akta kematian itu sangat penting untuk mencegah agar data Almarhum tidak disalah gunakan," tandasnya.
Selain itu, manfaat akta kematian untuk memastikan keakuratan data Penduduk, Mengurus penetapan Ahli Waris, Mengurus Klaim Asuransi dan Persyaratan untuk melakukan perkawinan kembali bagi suami/istri Almarhum. Pemberian Penghargaan ini mulai dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2022 dengan alokasi anggaran Rp600 Juta.
Masih di bidang Kependudukan dan Catatan Sipil, Bupati Gede Dana juga meluncurkan layanan Jana Kerthi, yang merupakan adalah Pelayanan Administrasi Kependudukan Tuntas di Desa, dimana masyarakat mengajukan permohonan penerbitan Akta Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta Kematian dan KK hanya cukup sampai di Desa kemudian Petugas Admin di Desa mengirim persyaratan yang sudah lengkap dalam bentuk PDF ke WA online Capil (081 246 635 659).
Berkas yang dikirim oleh Desa diverifikasi oleh operator dan apabila persyaratan telah lengkap maka akan dikirim kembali PDF tersebut ke E-mail Desa dan sudah langsung bisa di cetak di Desa. Penyerahan Akta Perkawinan, KTP dan KK dilaksanakan di tempat acara Pernikahan (Persyaratan diurus 2 hari menjelang hari H).
Layanan Beladana (Bayi Lahir Dapatkan Akta Kelahiran) Pelayanan ini adalah Pelayanan Penerbitan Akta Kelahiran di Rumah Sakit bekerja sama dengan RSUD Karangasem, RS Balimed dan Klinik Penta Medika dimana bayi yang baru lahir di Rumah Sakit akan langsung mendapatkan Akta Kelahiran dan KK Persyaratan penerbitan Akta Kelahiran diserahkan ke Admin Petugas RS selanjutnya dikirim ke e-mail Capil (pelayanan.dukcapilkarangasem@gmail.com).
Apabila persyaratan sudah lengkap dikirim kembali ke e-mail RS dan Akta Kelahiran sudah bisa langsung dicetak di masing-masing Rumah Sakit.
Baca juga: Salak Sibetan-Karangasem peroleh sertifikat indikasi geografis
Inovasi Si Dana (Siap Datang Melayani Anda) adalah Pelayanan Perekaman KTP-el dan cetak langsung bagi lansia, disabilitas dan ODGJ ke rumah-rumah dimana Data Penduduk tersebut yang belum memiliki KTP-el dikirim oleh Desa kemudian Disdukcapil menindaklanjuti dengan menjadwalkan Perekaman KTP-el dan cetak KTP ditempat perekaman. Inovasi lainnya yakni Prakerti Yowana, yang merupakan Pelayanan Perekaman KTP elektronik bagi siswa. Layanan Bismadana (Bahagiakan Masyarakat Dengan Pelayanan Administrasi Kependudukan ke Desa).
"Untuk Inovasi Jana Kerthi Pelayanan Tuntas di Desa, masih ada beberapa desa yang belum melaksanakan inovasi ini, dikarenakan mungkin terkendala jaringan WiFi yang tidak bagus/blank spot. Diharapkan di tahun 2022, semua Desa dapat melaksanakan Pelayanan Tuntas di Desa karena sangat membantu masyarakat dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," bebernya.
PAD
Sementara itu, realisasi PAD secara keseluruhan Tahun 2021 sebesar Rp252.77 Miliar atau sebesar 114.96 persen dari target Rp219.88 Miliar.
Secara rinci, realisasi pajak daerah sebesar Rp85.66 Miliar dari target 77.09 Miliar atau sebesar 33.8 persen. Retribusi Daerah realisasinya 9.18 Miliar dari target Rp9.40 Miliar atau sebesar 3.7 persen. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, realisasinya sebesar Rp10.7 Miliar dari target Rp11.01 Miliar atau sebesar 4.3 persen.
"Upaya optimalisasi pajak daerah kita lakukan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak," ulasnya.
Intensifikasi dengan cara pengoptimalan pengawasan pajak daerah khususnya pajak MBLB (Mineral Bukan Logam dan Batuan) atau Galian C dengan monitoring pajak MBLB pada pos pengawasan BPKAD. Ekstensifikasi pajak diantaranya melalui pengoptimalan pendataan wajib pajak baru.
Optimalisasi pajak MBLB telah dilakukan pada Karangasem Era Baru dengan capaian realisasi pajak MBLB Tahun 2021 sebesar 51,90 Miliar (111 persen) dari Target yang ditetapkan 46,50 Miliar. Peningkatan signifikan pun diraih pajak MBLB mengingat realisasi pajak MBLB Tahun 2021 51,90 Miliar ini mengalami peningkatan 30,15 Miliar (138 persen) daripada realisasi pajak MBLB Tahun 2020 sebesar 21,75 Miliar.
Pengoptimalan pajak MBLB terus dilakukan mengingat kondisi saat ini hanya pajak MBLB yang memungkinkan dioptimalkan dengan potensi pajak yang sangat besar serta target pajak tahun 2022 sejumlah 75,6 Miliar.
"Untuk pajak MBLB saat ini pemungutan pajak sudah di digitalisasi dilakukan menggunakan faktur MBLB Barcode dan QR Code untuk meminimalkan kebocoran," katanya.
Selain digitalisasi faktur pajak, pihaknya juga akan segera menerapkan Toll Gate MBLB di tahun 2022. (*)