Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri 2022 merupakan momentum untuk menyatukan visi serta memperkuat sinergitas kedua instansi.
"Rapim TNI dan Polri juga dalam rangka menghadapi tantangan dan tugas melayani serta menjaga keamanan di masyarakat," kata Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa melalui kanal YouTube yang dipantau di Jakarta, Minggu.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut menginginkan kegiatan Rapim TNI/Polri dijadikan satu kegiatan sehingga tidak ada Rapim TNI terpisah dengan Rapim Polri.
Baca juga: Panglima ubah PasKhas jadi Kopasgat
Untuk alternatif pertama, sambung dia, pengarahan akan diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan bukan dari Panglima TNI atau pihak lainnya.
"Kita ingin, selain Presiden sebagai kepala eksekutif, usulkan juga atau tambah dua lagi yaitu DPR dan MPR," ujar mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut.
Baca juga: Panglima pastikan TNI kawal pembangunan di Papua secara berkelanjutan
Ia mengatakan pada prinsipnya rapat pimpinan antara TNI dan Polri bisa menyatukan kembali kedua instansi di berbagai bidang.
Sementara itu, Asisten Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI Laksda TNI Herru Kusmanto mengatakan berdasarkan koordinasi dengan Polri, Korps Bhayangkara mendukung apa yang telah direncanakan dari panitia TNI.