Jakarta (ANTARA) -
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa terkonfirmasi positif virus COVID-19, namun tanpa disertai gejala apa pun.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono usai pelaksanaan Rapim TNI-Polri Tahun 2022, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, mengatakan Jenderal TNI Andika baik-baik saja dan tidak memiliki gejala.
Menurut dia, pada Senin (28/2), Panglima TNI terlihat baik-baik saja, bahkan sempat meninjau persiapan pelaksanaan Rapim TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap.
Baca juga: Panglima: Rapim TNI-Polri momentum perkuat sinergitas
"Tanpa gejala, kemarin beliau kan masih meninjau ke sini, masih meninjau kesiapan ini," kata Yudo.
Lantaran Panglima TNI terkena COVID-19, maka Kasal mewakili Panglima TNI untuk membuka Rapim TNI-Polri yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan lainnya.
Saat ini, tambah dia, Jenderal TNI Andika tengah menjalani isolasi mandiri. Namun, tidak dijelaskan apakah Andika dirawat di rumah sakit atau di rumahnya.
"Pak Panglima TNI memang masih isoman, kemarin siang beliau menyerahkan pelaksanaan Rapim TNI-Polri kepada saya," ujarnya.
Baca juga: Panglima ubah PasKhas jadi Kopasgat
Terkonfirmasinya Panglima TNI terkena COVID-19, saat Presiden Jokowi memberikan pembekalan di Rapim TNI-Polri yang menyatakan bahwa Jenderal TNI Andika dinyatakan positif COVID-19.
"Yang saya hormati Panglima TNI yang pagi hari ini diwakili oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) karena beliau baru terkena COVID-19," kata Presiden Jokowi.