Denpasar (Antara Bali) - Komponen pariwisata Bali menyambut positif penyelenggaraan "Tri Hita Karana (THK) Tourism Award" sebagai upaya memacu pariwisata terutama perhotelan untuk menerapkan konsep tersebut dalam hubungannya dengan lingkungan.
"Kami percaya industri pariwisata Bali sangat tergantung dengan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan, tidak hanya untuk wisatawan, tetapi juga bagi Bali sendiri," kata Ida Bagus Gede Sidharta Putra, pelaku pariwisata di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan wisatawan yangt berkunjung ke Bali karena kekhasan adat dan budaya yang dimiliki, mereka datang ingin menikmati budaya tersebut.
"Wisatawan mancanegara ingin menyaksikan langsung budaya Bali, dan mereka tidak puas melalui tayangan media saja," katanya.
Menurut dia hal itu merupakan salah satu keberhasilan promosi yang dilakukan pemerintah maupun komponen pariwisata termasuk juga peran media massa.
"Karena itu semua komponen masyarakat harus mendukung kegiatan 'Tri Hita Karana Tourism Award' dalam upaya menjaga keseimbangan manusia dengan lingkungan," katanya.
Ia menyatakan mendukung kegiatan ini karena dapat diimplementasikan dengan lingkungan utuk menunjang pariwisata," kata Sidharta Putra pemilik Hotel Griya Santrian.
Hotel Griya Santrian yang menyabet penghargaan "Tri Hita Karana Tourism Award" dengan predikat "emerald II" karena penataan lingkungan di kawasan hotel tersebut semuanya berdasarkan konsep Tri Hita Karana.
"Ke depan kelestarian lingkungan alam maupun keseimbangan hidup akan terus ditingkatkan, sehingga kami terus dapat mempertahankan penghargaan predikat 'emerald'," kata pria yang juga Ketua Yayasan Pembangunan Desa Sanur itu.
Ia mengatakan keharmonisan dan keseimbangan hidup yang tertuang dalam filosofi Tri Hita Karana menjadi tanggung jawab moral untuk dipertahankan serta dilestarikan oleh semua masyarakat Bali.
Sejumlah hotel yang menerima "Tri Hita Karana Tourism Award" 2009 dalam acara penyerahan penghargaan tersebut pada Jumat malam (4/12) antara lain untuk kategori hotel bintang lima dan bintang lima plus adalah Four Season at Jimbaran, Intercontinental Bali Resort, Melia Benoa, Nusa Dua Beach, St Regis dan The Laguna yang seluruhnya mendapat penghargaan emas.
Untuk kategori hotel bintang empat penghargaan emas diraih oleh Harris Resort Kuta, Mercure Resort Sanur, Novotel Bali Benoa dan Risata Bali, serta perak diraih Grand Istana Rama, Puri Santrian dan Santika Premiere.
Kategori hotel bintang satu, dua dan tiga penghargaan "emerald II" diraih Griya Santrian dan penghargaan perak masing-masing diraih Inna Sindhu Beach, All Seasons Resort Legian, Damai Lovina Villas, Puri Dalem dan Warwick Ibah.
Sedangkan penghargaan untuk kategori hotel melati diberikan kepada Dewi Sinta (perunggu), Puri Lumbung Cottages (emas), The Ulin Villas (perak), Villa Kubu (emas) dan Furama Villas (perak).*
"Tourism Award" Pacu Pariwisata Bali
Sabtu, 5 Desember 2009 11:06 WIB