Bekasi (Antara Bali) - Asosiasi Agen Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) meminta pemerintah daerah membantu pengembangan usaha travel dengan melibatkan mereka sebagai penghubung antara potensi wisata daerah dengan masyarakat.
"Dengan begitu, Asita bisa jadi penghubung masyarakat dan pemerintah yang gencar menyosialisasikan potensi wisatanya," kata Kepala Bidang Humas dan Pemerintahan Asita Bekasi, Abdul Aziz Zainudin, di Bekasi, Senin.
Aziz mencontohkan, kawasan industri yang ada di wilayah kota/kabupaten Bekasi, Jawa Barat, merupakan potensi wisata yang bisa melibatkan peran biro perjalanan wisata untuk menyukseskannya.
"Peran aktif pemerintah daerah sangat kita butuhkan untuk meningkatkan kehadiran wisatawan," katanya.
Menurut dia, peran pemerintah cukup dengan penyediaan sarana dan prasarana daerah tujuan wisatanya, misalnya kondisi jalan hingga penataan lingkungan.
Menurut dia, kontribusi tersebut sangat diharapkan para pengusaha travel yang saat ini jumlah keanggotaannya mencapai 80 perusahaan agen perjalanan se Indonesia untuk bersaing dengan perusahaan serupa internasional.(IGT/T007)