Denpasar (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mendorong pergerakan dan program kerja PKK di daerah setempat agar disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga dapat memberikan kesejahteraan.
"Kita harus bisa menemukan cara-cara yang inovatif dan sesuai dinamika dan kebutuhan masyarakat. PKK jangan membuat program di awang-awang," kata Putri Koster, saat menjadi narasumber dalam acara "Perempuan Bali Bicara" di Denpasar, Jumat.
Menurut istri Gubernur Bali itu, ketika melakukan hal kecil dengan ketulusan hati, maka manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
Baca juga: Ketua PKK Bali ajak jaga ketahanan ekonomi keluarga di masa pandemi
"PKK kami harapkan bisa menyusun program kerja yang realistis dan hasilnya nyata sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga terus mendorong terciptanya sinergitas yang baik, mulai dari PKK tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa hingga dasa wisma.
"Sebagai organisasi yang terstruktur dari tingkat pusat hingga dasa wiswa, sinergitas memegang peran yang sangat penting sehingga program kerja dapat terlaksana dengan baik dan bersama-sama mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat," ujarnya.
Sinergitas, lanjut Putri Koster, dapat diibaratkan dengan sapu lidi. Ketika bersatu maka dapat berfungsi dan melakukan sesuatu dengan baik, tetapi sebaliknya jika sendiri maka tujuan tidak tercapai.
Baca juga: Putri Koster minta PKK Bali terus sosialisasikan penerapan prokes
"Untuk itu, kita samakan gerak langkah, pemahaman sehingga tujuan bersama akan tercapai," ujarnya.
Pada acara yang juga menghadirkan Ketua TP PKK Kabupaten Karangasem Nuruasih Gede Dana dan Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana Gusti Ayu Ketut Candrawati Tamba, ia menyampaikan di tahun 2022 ini program PKK difokuskan pada dua hal, yaitu sosialisasi dan aksi sosial.
Sosialisasi yang dilakukan baik terkait program PKK maupun kebijakan pemerintah melalui media baik media cetak maupun elektronik.
Untuk aksi sosial, salah satunya adalah dengan menggelar Pasar Rakyat yang untuk pertama kalinya sudah dilaksanakan di Kabupaten Jembrana, dan nantinya akan dilaksanakan secara bergilir di seluruh kabupaten/kota se-Bali.
Kegiatan Pasar Rakyat yang menjual produk hasil pertanian, kuliner serta kerajinan daerah setempat diharapkan dapat memberi dampak positif bagi pergerakan ekonomi masyarakat .
Pasar Rakyat berkonsep 'Terima Kasih', yakni kita membeli hasil pertanian dan kuliner dari masyarakat lalu setelah itu diberikan/kasih hasil yang kita terima dari pembelian yang kita lakukan kepada 100 masyarakat sekitar.
"Mari kita bergerak bersama, kalau semua bergerak, bersinergi maka semua tujuan kita bersama akan dapat terwujud," ujar Putri Koster.
Ketua PKK Bali minta program sesuai kebutuhan masyarakat
Jumat, 21 Januari 2022 21:33 WIB