Denpasar (ANTARA) - Pada akhir masa jabatannya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster berpesan kepada para kader PKK di Bali agar terus mengawal pelaksanaan program-program yang ditujukan untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga.
Masa jabatan Putri Koster sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan sang suami, Wayan Koster, sebagai Gubernur Bali.
Di Kota Denpasar, Selasa, dia menekankan pentingnya pembangunan keluarga dalam upaya mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas.
"Mari mulai dari keluarga, kita bangun komunikasi yang baik dan terpola, agar lahir dan tumbuh generasi-generasi yang kuat, sehat, cerdas, dan berkualitas," katanya.
Pada acara pembubaran pengurus Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Provinsi Bali di bawah kepemimpinannya, Putri Koster menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pengurus dan anggota yang sudah menjalankan tugas dengan baik dari 2018 sampai 2023.
Selama kurun itu, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali menjalankan berbagai kegiatan untuk mendukung pelaksanaan program-program pemerintah serta mengenalkan 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru.
Tim Penggerak PKK Provinsi Bali pada tahun 2019 menjalankan Program Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (HATINYA) PKK, yang mencakup pemanfaatan lahan untuk menanam tanaman-tanaman yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Pada tahun 2020, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali memulai Program PKK Menyapa yang meliputi kegiatan penggalangan dana untuk membantu warga yang terdampak pandemi COVID-19.
Putri Koster mengatakan bahwa pada masa itu PKK menyerahkan bantuan berupa 410,9 ton beras dan 90.000 masker kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19.
"Selain kegiatan TP PKK Menyapa, juga gencar dilakukan Penggak PKK," katanya.
Ia menjelaskan, Penggak PKK merupakan sinergi Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dengan Tim Penggerak PKK tingkat kabupaten dan kota dalam mengadakan warung yang menyediakan barang kebutuhan pokok warga secara gratis.
Menurut dia, total beras yang disediakan dalam program yang menyasar 9.574 orang di 716 desa/kelurahan tersebut sebanyak 239,35 ton.
Sepanjang tahun 2021, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali melaksanakan 27 kali aksi sosial dengan sasaran 1.710 orang di 27 kecamatan.
Pada tahun 2022, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali melaksanakan kegiatan Berbakti dan Berbagi dengan sasaran 450 orang di seluruh kabupaten dan kota di Bali.
Putri Koster berpesan kepada anggota dan pengurus Tim Penggerak PKK untuk mendukung penerapan peraturan gubernur (pergub) dan surat edaran yang ditujukan untuk melindungi kekayaan kearifan lokal Bali.
"Selaku Ketua TP PKK dan Dekranasda Bali saya mengharapkan bapak/ibu yang kepengurusannya berakhir pada hari ini, yang juga merupakan anggota masyarakat Bali, untuk tetap menjadi pionir-pionir dalam melanjutkan penerapan pergub dan surat edaran Pemprov Bali," katanya.
Putri Koster minta kader PKK Bali kawal upaya sejahterakan keluarga
Selasa, 5 September 2023 17:07 WIB