Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak tiga penumpang pesawat Batavia Air yang mengalami "shock" karena berebut keluar dari pesawat itu di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Kamis dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar.
Wartawan ANTARA melaporkan, ketiga penumpang itu adalah Mohammad Aryadi (34), asal Surabaya, Baidowi (44), asal Probolinggo, Jawa Timur dan Yanti (23), asal Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Ketiga penumpang itu tidak mengalami luka, melainkan hanya "shock" saat dan kini menjalani perawatan di ruang bedah IRD RSUP Sanglah.
Belum diperoleh keterangan resmi mengenai insiden tersebut, termasuk dari Manajer Personalia Hukum dan Humas PT Angkasara I Bandara Ngurah Rai Alex Pujianto.
Alex membantah pesawat dari Surabaya yang hendak menuju Bandara Eltari, Kupang itu mengalami kebakaran. "Nanti akan ada penjelasan resmi dalam jumpa pers," katanya.
Informasi lain menyebutkan bahwa dalam insiden tersebut, sebanyak empat penumpang mengalami luka saat turun dari pesawat secara bersama-sama. Keempat penumpang itu dirawat di RS Graha Asih, Kuta, Kabupaten Badung.
Insiden itu terjadi ketika pesawat hendak tak off sekitar pukul 10.40 wita, namun tiba-tiba mesin bagian kiri pesawat mengeluarkan asap. Saat itu para penumpang panik dan langsung berhamburan ke luar dari pesawat dengan berdesakan sehingga di antara mereka ada yang terluka. (*)
Tiga Penumpang Batavia Dilarikan ke RSUP Sanglah
Kamis, 3 Desember 2009 11:52 WIB