Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengingatkan agar Bali bersiap-siap menghadapi peningkatan kunjungan seiring hari Natal dan Tahun Baru 2022, menimbang pulau dewata menjadi destinasi favorit wisatawan untuk liburan.
“Data yang kami dapatkan, sekitar 30 ribu wisatawan Nusantara datang ke Bali per hari. Mulai minggu ini, (pelaku perjalanan) dari udara sekitar 15-20 ribu dan dari darat mencapai 15 ribu," katanya dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Gubernur Bali I Wayan Koster dan para Bupati di daerah tersebut untuk melakukan upaya terbaik menyiapkan sejumlah langkah antisipasi penyebaran COVID-19.
Baca juga: Bali siapkan "jurus" kendalikan COVID-19 saat Natal dan Tahun Baru
Otoritas Bandara Ngurah Rai di Bali sudah diminta untuk meningkatkan pengawasan, termasuk juga di Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Padangbai. Selain itu, penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan fasilitas kesehatan lainnya disebut mutlak digunakan selama berlibur.
“Saya mengimbau masyarakat untuk berkegiatan saat natal dan tahun baru dengan penuh tanggung jawab, laksanakan kegiatan dengan ketat dan disiplin, pastikan tidak berkerumun, pastikan aplikasi Pedulilindungi sudah terintegrasi. Mari kita pastikan momentum natal dan tahun baru tidak menjadi pemicu kasus COVID-19 baru,” ungkap Sandiaga.
Pada kesempatan tersebut, Menparekraf juga menyampaikan bahwa pada Sabtu (18/12), tercatat 14 ribu pax yang datang ke Bali. Hal ini dinilai terjadi karena proses vaksinasi, penerapan protokol kesehatan, dan situasi COVID-19 yang terkendali sehingga memicu kebangkitan kembali ekonomi.