Medan (Antara Bali) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Sumatera Utara, Haji Abdullah Syah mengatakan, kegiatan "asmara subuh" yang sering dilakukan kalangan remaja selama bulan Ramadhan 2012 banyak mudaratnya dari pada manfaatnya.
"Kegiatan tersebut hanya membuang waktu dan tak ada gunanya bagi remaja dan masyarakat," katanya di Medan, Kamis, ketika diminta komentarnya mengenai kegiatan asmara subuh tersebut.
Karena itu, menurut dia, aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Medan perlu melakukan razia terhadap para remaja yang melakukan asmara subuh, yakni hura-hura di jalanan sesudah santap sahur.
"Asmara subuh" yang ramai dilakukan remaja putra-putri itu, juga telah disalahgunakan dengan kebut-kebutan menggunakan sepeda motor di Jalan Raya, seperti kawasan Ring Road (gagak hitam), Jalan Amir Hamzah, Jalan Pancing dan kawasan Stadion Teladan Medan.
Bahkan, katanya, kegiatan balapan sepeda motor di jalan raya itu, juga sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat yang lewat di lokasi tersebut.(IGT/T007)
"Asmara Subuh" Lebih Banyak Mudaratnya
Kamis, 9 Agustus 2012 19:23 WIB