Badung, Bali (ANTARA) - Yayasan Pino Bahari Indonesia (YPBI) menyelenggarakan kegiatan Bali Boxing Day III untuk terus mengembangkan pariwisata berbasis olahraga atau sport tourism di wilayah Bali.
"Kegiatan yang telah sukses kami gelar ini dikemas dengan menggabungkan olahraga tinju dengan pariwisata guna mendukung program pemerintah dalam sport tourism untuk meningkatkan pariwisata Bali," ujar Ketua YPBI Pino Bahari di Kabupaten Badung, Bali, Senin.
Ia mengatakan, kegiatan yang telah diselenggarakan pada Sabtu (4/12) lalu itu tidak hanya diikuti oleh para atlet tinju namun juga diikuti oleh masyarakat umum dari berbagai latar belakang profesi.
Sejumlah peserta yang ikut serta dalam Bali Boxing Day III itu memiliki latar belakang profesi beragam seperti koki, dokter dan pebisnis yang selama ini telah berlatih tinju dan juga atlet tinju.
"Mereka ini adalah masyarakat umum yang mencintai olahraga tinju dan kami kemas dengan acara sparring bersama. Selain itu memang juga ada dari petinju nasional mulai dari yang junior sampai senior yang ingin meramaikan kegiatan ini dengan datang ke Bali dari berbagai daerah di Indonesia," katanya.
Baca juga: YPBI adakan "Event Sport Tourism Bali Boxing Day III" di Canggu, Bali
Selain warga Indonesia, Pino Bahari menjelaskan Bali Boxing Day III juga diikuti oleh sejumlah warga negara asing yang merupakan ekspatriat dan telah berlatih tinju di sejumlah klub di Bali.
"Para ekspatriat yang tinggal di Bali ini sangat antusias untuk berpartisipasi di Bali Boxing Day. Mereka ini memiliki komunitas yang luas di Bali dan hal itu menurut kami membuka peluang dalam meningkatkan ekonomi kreatif Bali," katanya.
Sementara itu, promotor Bali Boxing Day III Charlie Usfunan menjelaskan kegiatan itu mempertandingkan 22 pertandingan rekreasi dengan enam orang warga negara asing dan peserta lainnya yang datang dari berbagai daerah dari Bali maupun luar Bali.
"Untuk peserta yang memang merupakan atlet tinju, ajang ini kami rasa sangat bagus untuk mereka. Percuma saja mereka latihan tapi sedikit diberi panggung ya sama saja kaku. Kegiatan seperti ini kami berikan untuk menambah jam terbang mereka," ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap Bali Boxing Day akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan selain untuk mengembangkan olahraga tinju namun juga untuk terus menggairahkan sport tourism di Pulau Dewata.
"Kami yakin kegiatan ini juga dapat menjaring bibit-bibit atlet tinju muda potensial yang apabila terus dibina dan diberikan kesempatan sering bertanding nantinya dapat menjadi petinju profesional yang bisa mengharumkan nama bangsa," ungkap Charlie Usfunan.