Jakarta (Antara Bali) - Maskapai penerbangan AirAsia, melalui AirAsia Berhad dan PT Fersindo Nusaperkasa (pemegang saham mayoritas PT Indonesia AirAsia) mengakuisisi Batavia Air dengan nilai pembelian 80 juta dolar AS.
"Setelah berbulan-bulan bernegosiasi, kami akhirnya dapat mencapai kesepakatan untuk menjalin hubungan antara AirAsia dan Batavia Air," kata CEO AirAsia Berhad, Tony Fernandes, dalam acara jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Menurut Tony Fernandes, Batavia Air mengisi kepingan "puzzle" secara sempurna dalam rencana bisnis perusahaan yang dimilikinya antara lain karena Batavia Air memiliki pasar domestik yang kuat.
Dengan melakukan "pernikahan yang sempurna" ini, ujar dia, AirAsia menargetkan akan menguasai lebih banyak lagi pangsa pasar penerbangan di Indonesia yang memiliki banyak potensi turisme.
Ia juga menuturkan, dengan jalinan kerja sama tersebut juga diharapkan akan dapat menarik semakin banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia dan membuat semakin banyak warga yang dapat terbang.
Tony Fernandes mengemukakan, saat ini AirAsia Indonesia menguasai sekitar tiga persen pangsa penumpang rute domestik dan 41 persen pangsa pasar internasional.
Sementara itu, Presiden Direktur Fersindo, Dharmadi, memaparkan, AirAsia Berhad akan memiliki saham di Batavia sebesar 49 persen dan Fersindo sendiri menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 51 persen.(LHS/IGT/T007)