Badung, Bali (ANTARA) - Kementerian Pariwisata melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama maskapai penerbangan Indonesia AirAsia memperluas jangkauan promosi pariwisata Labuan Bajo guna mendukung geliat ekonomi salah satu destinasi super prioritas itu.
“Ke depan kolaborasi ini bisa kami tingkatkan untuk kemajuan sektor pariwisata khususnya di Labuan Bajo,” kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF Dwi Marhen Yono di Bandara Ngurah Rai Badung, Bali, Jumat.
Sinergi pemerintah dan badan usaha swasta itu dengan menampilkan desain visual bertema “Labuan Bajo” di badan pesawat maskapai tersebut yang memiliki nomor registrasi PK-AZN.
Beragam ikon ditampilkan di antaranya Komodo, suku Manggarai, kapal Phinisi hingga panorama pantai yang menggambarkan kekayaan alam dan budaya Labuan Bajo.
Selain itu, juga mencantumkan jenama pariwisata tanah air, Wonderful Indonesia.
Dengan begitu, Dwi Marhen yang juga Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar itu berharap wisatawan dapat mengidentifikasi dan mengenali destinasi wisata tersebut sehingga menarik minat kunjungan wisatawan.
Pihaknya menargetkan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan 10-15 persen ke kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu yang memiliki julukan “Kota Seribu Sunset” dari total kunjungan pada 2024 mencapai 411 ribu orang wisatawan.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Indonesia AirAsia Akhmad Sadikin menjelaskan, pihaknya memanfaatkan kekuatan jaringan dan frekuensi penerbangan internasional untuk mengenalkan Labuan Bajo agar menghiasi langit dunia penerbangan, setelah sebelumnya juga ada bertema Danau Toba.
Saat ini, pihaknya memiliki delapan rute domestik dan 25 rute internasional di kawasan Asia dan Australia.
Khusus Labuan Bajo, pihaknya telah mengangkut 294 ribu penumpang pada 2024 dari Jakarta dan Bali.
Sedangkan cabang maskapai itu di Malaysia (AK) juga melayani penerbangan langsung Kuala Lumpur ke Labuan Bajo dengan total melayani 188 ribu orang wisatawan asing selama 2024.
“Kami berharap inisiatif ini memperkuat daya tarik Labuan Bajo karena potensinya sangat besar,” ucapnya.
Baca juga: Presiden minta potensi wisata di Kabupaten Alor dimaksimalkan seperti Labuan Bajo
