PON Papua - Dua petinju Bali siap berlaga di babak penyisihan PON Papua

Jayapura (ANTARA) - Dua petinju kontingen Bali siap berlaga di babak penyisihan hari kedua, yakni Krispinus Mariano Wondo yang turun di kelas 48 putra dan Mario Kali di kelas 46-49 putra, di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Pelatih tinju Bali Yulianus Leo Bunga pun memastikan kedua anak asuhnya itu sudah siap menghadapi lawan-lawan dari daerah lain. 

"Kalau dari persiapan, kedua petinju yang turun hari ini sudah siap hadapi lawan untuk adu pukulan. Saya yakin kedua petinju itu hari ini bisa lolos ke babak berikutnya," ujar Yulianus di Jayapura, Papua, Rabu,.

Baca juga: PON Papua - Pelatih tinju Bali optimis semua atletnya masuk final

Ia menuturkan petinju Krispinus Mariano akan berhadapan dengan Pran Rosepel Hutajulu dari Sumatera Utara. Sedangkan Mario Kali akan bertarung dengan Mohammad Aimar R Kopong asal Maluku Utara. 

"Petinju kami tak gentar menghadapi lawannya karena sebelumnya kami sudah melatih mentalnya, dan kami akan fokus saat turun bertarung," ucap Yulianus. 

Sementara itu, Krispinus mengaku sudah sangat siap menghadapi lawannya karena sebelum tiba di Papua, ia telah mempersiapkan diri dengan maksimal.

"Saya sudah siap menghadapi semua petinju. Semoga saya hari ini beruntung dan bisa maju ke babak berikutnya. Mohon doanya dari warga Bali," ucap Krispinus. 

Baca juga: PON Papua - Pertina Bali lepas enam petinju ke PON XX

Berikut atlet tinju yang akan bertarung pada hari ini, Rabu.

Kelas 48 putra 
Fernando Ayer (Papua Barat) vs Michael J Abas (Sulawesi Utara) 
Apriyadi Difinubun (Jawa Barat) vs Fransiskus Freddy Simamora (Kalimantan Timur) 
Krispinus Mariano Wonda (Bali) vs Pran Rosepel Hutajulu (Sumatera Utara)
Syartiel Alkilaus Rumaropen (Papua) vs Martinus Paledung (Kalimantan Utara) 

Kelas 46-49 putra 
Fernando Ferdinando Kerry Sabru (Papua) vs Robi Rianto P (Riau) 
Mohammad Aldi Bakir (Gorontalo) vs Kornelis K Wangu Langu (NTT) 
Mario Kali (Bali) vs Mohammad Aimar R Kopong (Maluku Utara)
Alfrian Naufal Afaah (Kalimantan Timur) vs Yusak Imanuel Bien (Jambi)