Bangli (ANTARA) -
Dalam siaran pers Diskominfo Bangli, Selasa,
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan pemantauan di SMKN 1 Bangli, dilakukan dalam rangka Test CAT berkaitan dengan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) untuk formasi Guru di Kabupaten Bangli.
"Untuk sesi yang pertama sebanyak 110 orang, dan untuk hari ini di SMKN 1 Bangli sebanyak 220 orang, dan di SMAN 1 Bangli sebanyak
80 orang," kata.
Ia memantau pelaksanaan ini sudah berjalan sesuai dengan mekanisme dan situasinya juga sudah cukup tenang dan pengawas juga sudah lengkap di semua ruangan.
Baca juga: Sekda Bali: pelamar CPNS jangan percayai calo untuk lolos tes
Jumlah peserta yang ikut tes Kompetensi P3K formasi guru berjumlah 893 orang. Sedangkan untuk Kabupaten Bangli mendapat PPPK formasi Guru berjumlah 846 orang.
"Seperti janji pada saat kampanye dulu, bahwa PPPK, GTT (guru tidak tetap) dan PTT (pegawai tidak tetap), kita akan upayakan untuk kita perjuangkan di pusat. Untuk hari ini baru bisa terealisasi GTT, mudah-mudahan tahun depan kita akan berjuang supaya PTT juga mendapatkan peluang yang sama," kata bupati.
Baca juga: Sekda Bali pastikan seleksi CPNS tak ada intervensi
Di satu sisi, Pemkab Bangli sebenarnya menginginkan semua GTT yang test hari ini dan juga sampai tanggal 17 September yang akan datang bisa mengikuti dengan tenang dengan kesiapan mental dan bisa menjawab soal-soal.
Ditambahkannya, kalau boleh Bupati juga ingin sekali membantu semua tanpa kecuali seperti pengumuman waktu lolos administrasi pendaftaran kita sangat lega dan bisa 100 persen yang mendaftar lolos.
"Mudah-mudahan Ida Batera juga merestui agar semua peserta yang ikut test ini bisa lolos untuk menjadi PPPK. Sekali lagi kita semua harus bantu membantu," tambah Bupati
Di Kabupaten Bangli masih kekurangan banyak guru, dan kalau pun ini bisa lolos semua, masih kurang juga sebenarnya, begitu juga ke depannya. Maka dari itu tentu bantuan-bantuan yang akan kita usahakan dalam koridor dalam aturan-aturan. Dan kita harapkan kepada kawan-kawan semua untuk fokus tetap kompak dan ikuti aturan yang disiapkan oleh pusat.