RSUP Sanglah targetkan 4.087 nakes ikuti vaksinasi ketiga

Denpasar (ANTARA) - Direktur Medik Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah dr. Ketut Ariawati mengatakan sebanyak 4.087 tenaga kesehatan ditargetkan mengikuti vaksinasi dosis ketiga.

"Dari jumlah seluruh nakes dan penunjang asisten termasuk residen 4.087 orang secara bergilir akan diberikan di RSUP Sanglah, jadi vaksin Moderna ini khusus diberikan untuk nakes," kata dr. Ketut Ariawati dalam siaran pers yang diterima di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan bahwa ada 300 nakes yang ditargetkan per hari memperoleh vaksin ketiga jenis Moderna ini. Sementara itu, jumlah vaksin yang diberikan melalui Dinkes Kota Denpasar memadai dan sesuai dengan jumlah yang diajukan.

Baca juga: Dinkes Denpasar mulai salurkan vaksin Moderna

Dalam pelaksanaan ini diharapkan seluruh tenaga kesehatan, penunjang, hingga asisten nakes di RSUP mengikuti vaksinasi ketiga.

Selain membuka pos untuk vaksinasi pertama dan kedua, RS Sanglah kata dia juga membuka pos ketiga untuk vaksinasi ini. Sehingga dengan dibukanya satu pos tambahan ini, jumlah tenaga vaksinator juga bertambah.

"Tentu tenaga kesehatan kami berdayakan untuk membantu mempercepat proses imunisasi baik vaksinasi penunjang maupun asisten nakes," katanya.

Untuk mengantisipasi adanya kerumunan, jumlah peserta vaksinasi di pos pertama akan dikurangi. "Untuk vaksin di pos kedua jumlahnya tetap jumlahnya karena kami melayani jenis Sinovac yang di faskes lain sudah langka," katanya.

Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini telah dimulai pada hari Senin (2/8) di RSUP Sanglah dan akan berlanjut pada hari berikutnya.

Baca juga: 10.991 nakes di Denpasar terima vaksin ketiga mulai 2 Agustus

dr. Ketut Ariawati berharap agar tujuan pelaksanaan vaksin COVID ketiga bagi nakes bisa tercapai. Kata dia, yang mana vaksinasi ini bertujuan memberikan perlindungan bagi nakes agar nakes penunjang, nakes asisten tidak terkena COVID-19.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Denpasar telah mendistribusikan 770 vial vaksin Moderna untuk nakes. Dengan menyasar 10.991 orang tenaga kesehatan di wilayah Kota Denpasar.