Denpasar (ANTARA) - Dinas Pariwisata Provinsi Bali mendukung pameran IKM "Bali Bangkit 2021" karena pameran yang diadakan sejak 1 Februari hingga 31 Maret 2021 itu akan membangkitkan UMKM dari keterpurukan selama masa Pandemi COVID-19.
"Pameran yang diadakan selama pandemi ini bertujuan agar pelaku UMKM di Bali bisa tetap melangsungkan hidup mereka dengan cara ekonomi berjalan," kata Kadis Pariwisata Bali Putu Astawa saat meninjau lokasi pameran di kawasan Taman Budaya Art Center, Denpasar, Bali, Selasa.
Pameran yang dihelat dengan "tagline" Bangga Pakai Buatan Krama Bali itu membawa angin segar bagi puluhan pelaku UMKM yang ada di Bali, karena pameran ini membuat mereka mampu menjual barang produksinya ke lapisan masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke acara pameran.
Selain hasil produksi para pelaku UMKM yang ditonjolkan dalam pameran seperti kain endek dan kain songket, Putu Astawa meminta agar produk mereka juga dijual secara online dengan maksud meningkatkan penjualan.
"Dalam melakukan penjualan di media sosial harus bisa membaca arah pasar dan juga mempercantik motif dan warna dari kain endek itu sendiri agar para konsumen tertarik untuk membeli dan memesannya," katanya.
"Yang patut dibanggakan sekarang ini Endek sudah go internasional, terbukti kalau kain endek sudah menjadi salah satu koleksi perancang busana di luar negeri. Maka kita perlu bangga dan memulai mencintai produk lokal," kata Kadis Pariwisata Bali Putu Astawa.
Baca juga: Bali bergotong royong bangkitkan UMKM dari dampak COVID-19
Sementara itu, Pelaku UMKM Ketut Ardanen menambahkan selama berjalannya pameran ini penjualan kain songket dan kain endek lambat laun mengalami peningkatan.
"Untuk warga dan wisatawan yang berkunjung ke pameran ini diimbau untuk mulai mencintai produk lokal dan membelinya.Terima kasih atas imbauan Gubernur Bali kepada ASN agar membeli dan menggunakan pakaian endek," ujarnya.
video oleh Pande Yudha