Jakarta (ANTARA) - Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang dikumpulkan pada hari ini (Sabtu, 30/1) memperlihatkan penambahan kasus baru 14.518 orang, sehingga akumulasi jumlah pasien COVID-19 di Indonesia mencapai 1.066.313 orang atau tembus sejuta kasus.
Data yang dikumpulkan sejak Jumat (29/1) sampai siang hari juga memperlihatkan adanya penambahan 10.242 pasien sembuh dan 210 orang meninggal dunia, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta pada Sabtu sore.
Baca juga: Menko Airlangga jelaskan strategi pemulihan ekonomi 2021-2022
Dengan penambahan itu, total terdapat 862.502 orang yang sudah dinyatakan sembuh dan 29.728 orang meninggal dunia, menurut pencatatan yang dilakukan sejak kasus pertama COVID-19 ditemukan di Indonesia pada Maret 2020.
Terjadinya penambahan tersebut, saat ini di Indonesia terdapat 174.083 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi karena terinfeksi penyakit yang menyerang pernapasan itu. Terdapat pula 74.985 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil di atas didapat setelah pemerintah hari ini melakukan pengujian terhadap 70.026 spesimen dari 40.629 orang yang didapat dari 613 laboratorium di seluruh Indonesia. Total telah diuji 9.194.031 spesimen dari 6.125.290 orang sampai saat ini.
Dari hasil pembagian hasil positif kumulatif dengan total jumlah orang yang diperiksa ditemukan tingkat positif (positivy rate) mencapai 17,4 persen.
Seluruh provinsi di Indonesia hari ini mencatatkan penambahan kasus dengan lima provinsi yang memiliki konfirmasi baru terbanyak adalah Jawa Barat 4.601 kasus, DKI Jakarta 3.491 kasus, Jawa Tengah 1.237 kasus, Jawa Timur 830 kasus, serta Kalimantan Timur dengan 701 kasus baru.
Baca juga: Airlangga tegaskan PSBB bukan melarang , tapi batasi kegiatan warga
DKI Jakarta juga menjadi provinsi yang memiliki total kasus dan pasien sembuh terbesar dengan 266.244 kasus dan 238.438 orang sembuh. Sementara Jawa Timur adalah wilayah dengan angka kematian terbesar, yakni 7.754 orang.