Denpasar (Antara Bali) - Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), yakni pelayanan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat Pulau Dewata sejak diluncurkan tahun 2009 atau 2,5 tahun lalu berhasil melayani enam juta jiwa.
"Bali yang berpenduduk empat juta jiwa, dalam setahun bisa saja menikmati pelayanan JKBM lebih dari satu kali, namun ada juga yang sama sekali tidak menikmati karena tidak sakit, dan kondisinya tetap sehat itu yang sebenarnya diharapkan," kata Gubernur Pastika di Denpasar, Minggu.
Ketika mengadakan pertemuan dengan sejumlah seniman yang mendukung sosialisasi program unggulan Pemprov Bali antara lain JKBM, sistem pertanian terintegrasi (Simantri) dan bedah rumah, ia mengatakan, alokasi dana untuk menyukseskan JKBM jika ditotal seluruhnya mencapai Rp600 miliar.
Ia mengatakan, dana tersebut bersumber dari APBD setempat yang dimanfaatkan secara hemat, namun mencapai sasaran dalam meningkatkan kesehatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Oleh sebab itu program JKBM dan program unggulan lainnya harus tetap disosialisasikan, dengan harapan masyarakat dapat berperanserta secara aktif dalam menyukseskan program tersebut.
Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng menambahkan, selama 3,5 bulan periode Januari-pertengahan April 2012 JKBM mampu menjangkau pelayanan terhadap 210.761 orang.(IGT)
JKBM Layani Enam Juta Orang
Minggu, 6 Mei 2012 13:49 WIB