Denpasar (Antara Bali) - Pasar tradisional yang telah direvitalisasi atau ditata ulang diharapkan efektif menjadi tempat penyampaian informasi atau sosialiasi berbagai program pembangunan kepada masyarakat.
"Selain sebagai tempat sosialisasi, pasar dapat juga dijadikan arena pembelajaran, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa peduli kanker dari Universitas Udayana ini," kata Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di sela-sela gerebek pasar yang dilakukan komunitas mahasiswa tersebut di Pasar Agung Peninjauan, Minggu.
Dia mengatakan, sosialisasi bahaya penyakit kanker payudara dan serviks seperti ini sangatlah baik bagi masyarakat dan tentunya membantu pihaknya.
Sebab selama ini, tambah Rai Mantra, pemerintah kota setempat memiliki kekurangan sarana dan prasarana untuk menginformasikan bahaya kedua penyakit itu.
Sementara Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Unud Dr Dyah Pradnyaparamita mengatakan, penyuluhan kanker itu bertujuan memberikan praktek lapangan kepada mahasiswa sekaligus meningkatkan peran aktif mahasiswa dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
"Kami berharap sosialisasi tentang bahaya kedua penyakit tersebut dapat bermanfaat bagi warga sehingga dapat menghindari melakukan hal yang berisiko memicu terserang kanker," katanya.(IGT/T007)