Sempidi (Antara Bali) - Kader Partai Golkar yang ingin menjadi calon presiden tahun 2014 selain Aburizal Bakrie akan semakin berat, karena bila dicalonkan dari partai lain, maka yang bersangkutan akan dipecat dari partai tersebut.
"Sesuai hasil Rapat Kerja Daerah Tahun 2010, pengurus DPD II se-Indonesia dan DPD I Golkar telah bulat mengusung Ketua Umum DPP Partai Golkar sebagai calon presiden (capres)," kata Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta di Sempidi, Kabupaten Badung, Minggu.
Hal tersebut disampaikan Sudikerta yang juga Wakil Bupati Badung itu menanggapi munculnya sejumlah nama kader partai berlambang pohon beringin tersebut yang kabarnya bakal ikut maju jadi Capres 2014.
"Pencalonan Aburizal Bakrie sudah bulat. Kami dari Bali yang memotori untuk mengusung nama Pak Ical," katanya di sela penyerahan bantuan dana pembangunan balai Banjar Negara Kaja, Kecamatan Mengwi.
Terkait muncul nama-nama kader seperti Priyo Budi Santosa atau Agung Laksono yang akan ikut meramaikan bursa capres, Sudikerta mengingatkan koleganya di Partai Golkar untuk tidak termakan wacana tersebut.
Wacana itu sengaja digulirkan oleh pihak tertentu untuk menggembosi suara Golkar dan upaya untuk memecah-belah soliditas serta keutuhan organisasi terkait pencapresan, tambahnya.(*/T007)
Sulit Geser Ical Sebagai Capres 2014
Minggu, 6 Mei 2012 13:37 WIB