Singaraja (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali menghadirkan "BI Corner" di Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, Kabupaten Buleleng, untuk menumbuhkan minat baca dan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang kebanksentralan.
"Dalam menjalankan tugas sebagai sebuah bank sental, Bank Indonesia terus berupaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang peran dan kebijakan yang dikeluarkan melalui kegiatan edukasi dan sosialisasi," kata Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho dalam acara Peresmian BI Corner di STAHN Mpu Kuturan, Singaraja, Buleleng, Kamis.
Kegiatan edukasi, ujar dia, diantaranya dilakukan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dengan salah satu tema unggulannya yakni "Indonesia Cerdas" dengan menginisiasi Program BI Corner.
"Program ini dilaksanakan untuk mendukung upaya memperkuat pemahaman masyarakat tentang fungsi dan peran Bank Indonesia. Sekaligus mendorong kegiatan edukasi dan peningkatan kualitas pendidikan melalui penyediaan koleksi buku berkualitas dari dalam dan luar negeri, serta kegiatan sosialisasi," ucapnya.
Baca juga: Stafsus Presiden dan STAHN Mpu Kuturan bekerja sama lestarikan lontar
Di BI Corner juga dilengkapi satu buah PC yang berisi materi edukasi mengenai kebanksentralan, presentasi kajian ekonomi dan hasil survei serta kebijakan BI terbaru yang akan terus dimuktahirkan secara rutin.
Trisno menambahkan, hingga saat ini BI Corner telah hadir di sejumlah perguruan tinggi, sekolah menengah, perpustakaan dinas, fasilitas strategis dan PAUD yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Khusus pembangunan BI Corner di Provinsi Bali telah dilaksanakan sejak 2015. Hingga tahun 2020, kami telah membangun 16 BI Corner termasuk BI Corner di STAHN Mpu Kuturan ini. Selain itu, kami juga telah membangun enam Pojok Baca dan Dongeng PAUD," ujarnya.
Sebelumnya, BI Corner di Kabupaten Buleleng sudah dihadirkan beberapa tahun terakhir di Universitas Pendidikan Ganesha dan SMAN Bali Mandara.
"Buleleng ini masa depan Bali, nanti banyak infrastruktur dibangun di Bali utara, sehingga seluruh perguruan tinggi di Bali utara kami support agar bisa menyiapkan diri untuk kompetisi ke depannya. Pengetahuan adalah kuncinya," ucap Trisno.
Terlebih STAHN Mpu Kuturan Singaraja, lanjut Trisno, merupakan satu-satunya perguruan tinggi Agama Hindu di kawasan Bali utara. Menurut dia. ini penting karena Bali tidak saja dilihat dari sisi teknologinya, namun juga dari budaya dan agama karena itu yang membuat Bali terkenal ke seluruh dunia.
Baca juga: BI Bali edukasi QRIS untuk mahasiswa dan masyarakat Buleleng
Sementara itu, anggota Komisi XI DPR I Gusti Agung Rai Wirajaya mengharapkan BI Corner ke depannya dapat dihadirkan di seluruh perguruan tinggi di Pulau Dewata, termasuk juga diperbanyak di SMA.
"Tidak semua materi bank sentral maupun ekonomi makro ada di gadget. Dengan adanya BI Corner, mahasiswa dapat menambah wawasan ekonomi makro," ucapnya.
Rai Wirajaya mengharapkan Bank Indonesia dapat memperluas BI Corner secara bertahap di tengah pandemi COVID-19, sebagai upaya turut memajukan dunia pendidikan di Pulau Dewata.
Dalam kesempatan itu, legislator dari PDI Perjuangan itu berharap pihak kampus dapat menyosialisasikan keberadaan BI Corner, sehingga mahasiswa dapat memahami terkait bank sentral dan makro ekonomi.
Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja Dr I Gede Suwindia, SAg, MA mengucapkan terima kasih atas dukungan Bank Indonesia terhadap kampus setempat dengan menghadirkan BI Corner.
Menurut Suwindia, kampus yang diresmikan sejak 2016 di Kabupaten Buleleng tersebut masih membutuhkan berbagai sarana penunjang untuk mendukung kegiatan pembelajaran 11 program studi yang dimiliki.
"Kami harapkan ke depan Bank Indonesia juga dapat memberikan pelatihan mengenai kewirausahaan dan UMKM pada mahasiswa kami," ucapnya.
BI Bali hadirkan "BI Corner" STAHN Mpu Kuturan Singaraja
Kamis, 10 Desember 2020 20:03 WIB