Jakarta (Antara Bali) - Pemain biola berbakat yang banyak menjuarai kompetisi internasional, Iskandar Widjaja-Hadar, akan meramaikan konser Jakarta Philharmonic Orchestra, di Jakarta pada 21 April 2011, guna memperluas pasar musik klasik di segmen anak muda.
"Kami ingin memperluas penonton musik klasik, tidak hanya di kalangan orang tua, tapi juga anak muda," kata pemilik baru Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO), Estu Susanto, di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan selama ini ada kesan musik klasik adalah jenis musik yang berat dan untuk kalangan menengah ke atas, sehingga penontonnya dari tahun ke tahun sama dan cenderung tidak bertambah. Padahal, lanjut dia, pertunjukan musik tanpa penonton tidak ada artinya.
"Dengan menggandeng Iskandar Widjaja yang kelahiran Jerman 1986 itu, kami berharap penonton musik klasik semakin menyebar di kalangan anak muda," katanya.
Ia melihat kecenderungan anak muda di Indonesia tidak terlalu menyukai musik klasik, karena ada stigma musik klasik adalah musik yang berat dan susah. 'JPO ingin mengurangi 'ketakutan' anak muda khususnya terhadap musik klasik," katanya.
Pada konser bertajuk "The Notes of Eternity," yang dipersembahkan khusus untuk perjalanan musikal JPO tersebut, permainan biola Iskandar Widjaja baik secara solo maupun orkestra akan menjadi acara puncak, dengan memainkan karya musisi klasik terkemuka asal Jerman, Johannes Brahm.(*/T007)
Konser Jakarta Philharmonic 21 April
Selasa, 17 April 2012 20:14 WIB