Amlapura (Antara Bali) - Kondisi sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Karangasem hingga Jumat cenderung sepi, belum terpengaruh rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan diberlakukan mulai 1 April 2012.
Dari pemantauan wartawan ANTARA, lebih banyak SPBU yang terlihat sepi dari antrean kendaraan pembeli BBM, seperti di dua lokasi di Kecamatan Rendang, wilayah timur Bali itu.
Sejak diadakan pengawasan 20 Maret lalu, nyaris tidak pernah terjadi antrean kendaraan pembeli secara berlebihan dan persediaan BBM masing-masing SPBU mencapai 30 ton.
Hal yang sama juga terjadi pada SPBU di Kecamatan Kubu. "Sesekali pernah ramai, tapi tidak sampai terjadi antrean panjang," kata Kapolsek Kubu AKP Wayan Wardana yang melakukan pemantauan di SPBU setempat.
Di SPBU Kubu, persediaannya terdiri 20 ton premium dan sembilan ton solar, yang diperkirakan mencukupi hingga diberlakukan kenaikan harga BBM nanti. "Sampai hari ini persediaan BBM di SPBU itu juga tidak pernah kosong," ujar Wardana.
Sementara itu, tiga SPBU di Kecamatan Karangasem antrean kendaraan pembeli terlihat cukup panjang, baik sepeda motor maupun mobil dari berbagai jenis.
Namun, antrean pembeli yang cukup panjang itu oleh pihak SPBU dinilai wajar. "Antrean kendaraan pembeli seperti ini sering terjadi, bukan hanya sekarang," ujar Komang Sudiarsa, salah seorang karyawan SPBU di Subagan, Kelurahan/Kecamatan Karangasem sambil melayani pembeli.(*/T007)
