Denpasar (Antara Bali) - Suasana di Bali menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tampak tenang dan damai, sementara pelayanan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di berbagai lokasi relatif normal seperti biasanya, meskipun ada di antaranya yang kehabisan stok.
Dari pemantauan ANTARA, Jumat, selain di seluruh Pulau Dewata tidak diperoleh informasi adanya aksi demo yang diwarnai kericuhan atau anarkisme, pada SPBU-SPBU juga tidak terjadi antrean pembeli secara berlebihan.
Sejumlah SPBU di sekitar Kota Denpasar, seperti yang berada di Jalan Gatot Subroto, Imam Bonjol, Kamboja dan kasawasan Renon, tampak memberikan pelayanan dengan deretan antrean hampir seperti biasanya.
Namun ada juga yang memasang tulisan "kehabisan stok" atau persediaan BBM, seperti SPBU di Jalan Maruti-Cokroaminoto.
Sementara itu Polda Bali yang melaksanakan operasi bahan bakar minyak sejak 25 Maret 2012, berhasil mengamankan BBM 18 ton dari beberapa lokasi penimbunan dengan menggunakan drum.
"Selama operasi hingga hari ini jajaran kami menyita BBM lebih dari 18 ton berbagai jenis ditambah ratusan tabung elpiji dari lokasi pengoplosan gas bersubsidi," kata Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Hariadi.(IGT/T007)