Denpasar (ANTARA) - Mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar diberi keleluasaan untuk bisa mengerjakan karya cipta yang menjadi bahan ujian tugas akhir (TA) melalui aplikasi multimedia selama menghadapi pandemi COVID-19.
"Kami memberikan opsi untuk tugas akhir ini bisa membuat karya cipta langsung dengan maksimal melibatkan lima hingga enam orang, ataupun memilih opsi karya cipta melalui aplikasi multimedia," kata Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar I Komang Sudirga di Denpasar, Rabu.
Selain dalam bentuk karya cipta seni, lanjut dia, dalam menyelesaikan tugas akhir, mahasiswa kampus seni "pelat merah" itu juga bisa memilih pengkajian seni atau dalam bentuk skripsi.
Ujian tugas akhir mahasiswa FSP ISI Denpasar yang dilaksanakan sepanjang Agustus 2020, secara total diikuti oleh 85 mahasiswa dari lima program studi, yakni Prodi Karawitan, Prodi Tari, Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, Prodi Pedalangan, dan Prodi Musik.
"Ini bukan semata-mata kehendak mahasiswa tetapi karena situasi yang tidak memungkinkan mahasiswa melibatkan banyak pendukung untuk proses latihan pembuatan karya cipta seni," ujar Sudirga.
Baca juga: 394 mahasiswa ISI Denpasar laksanakan KKN di desa cegah COVID-19
Dalam penggunaan aplikasi multimedia, kata dia, mahasiswa dapat menggabungkan teknologi dengan bermain sendiri ataupun memadukan dengan sistem perekaman dan proses sulih suara.
Demikian juga untuk proses ujiannya bisa sepenuhnya melalui daring, ada juga yang merekam dalam bentuk video kemudian dipresentasikan di depan penguji. Untuk karya dipertanggungjawabkan pula melalui "script" karya.
Sudirga mengharapkan, para mahasiswa tetap bersemangat mengikuti ujian tugas akhir kali ini, meskipun tidak bisa menampilkan karya cipta dengan melibatkan banyak pihak dan ditampilkan secara langsung seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Tetaplah berkarya menjadi putra-putri terbaik dan nantinya bisa terjun di masyarakat. Para mahasiswa, kami harapkan bisa berkontribusi bersama-sama untuk membangun Bali dan Indonesia melalui seni budaya," ucapnya didampingi Humas ISI Denpasar I Gede Eko Jaya Utama, SE, MM itu.
Baca juga: Wagub Cok Ace jadi penguji tugas akhir mahasiswa FSRD ISI Denpasar
Para mahasiswa juga diingatkan untuk tetap melaksanakan kegiatan dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.