Mangupura (Antara Bali) - Hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (18/3) malam merobohkan beberapa bagian bangunan Pura Lingga Buana yang belum lama dobangun di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung.
"Saya mengharapkan sebelum Hari Nyepi sudah harus dibersihkan, termasuk upacaranya tuntas. Dinas terkait tolong segera koordinasi untuk melakukan langkah-langkah yang dianggap perlu," kata Bupati Badung Anak Agung Gde Agung saat peninjauan ke pura tersebut, di Mangupura, Sempidi, Minggu.
Bupati Gde Agung saat peninjauan didampingi Sekretaris Daerah Kompyang R Swandika, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) I Gusti Ngurah Adnyana, Kepala Dinas Kebudayaan IB Anom Bhasma, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan I Putu Eka Marthawan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja I Ketut Martha dan beberapa pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya.
Dari peninjauan itu, diketahui kerusakan menimpa bangunan suci "Bale Peselang, Bale Gajah atau Bale Pawedaan, Bale Pesandekan dan Pelinggih Panca Rsi". Tiga diantara bangunan itu atapnya roboh.
Bupati pada kesempatan tersebut langsung meminta laporan dari Dinas Cipta Karya untuk melakukan penghitungan kerusakan dan Dinas Kebudayaan mengenai upacara yang akan dilakukan.(LHS/T007)