Denpasar (ANTARA) - Ketua Dharma Wanita Provinsi Bali Widiasmini Indra memberikan bantuan uang tunai dan paket bahan pokok kepada dua anak yatim yang sebelumnya menjadi buruh untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, yakni Putu Arsa Guna Wibawa (14) dan Kadek Ayu Kusuma Dewi (10), di Dusun Sukaluwih, Kabupaten Karangasem.
"Meskipun jumlahnya tidak banyak, kami harapkan bantuan ini dapat meringankan beban adik-adik," kata Widiasmini Indra saat menyerahkan bantuan dalam rangkaian Hari Anak Yatim itu di Amlapura, Karangasem, Sabtu.
Istri Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra ini berpesan kepada keduanya agar tak putus asa dan tetap bisa melanjutkan pendidikan. Tetap semangat dan rajin sekolah ya," ujarnya sembari menepuk pundak Putu Arsa dan adiknya.
Kedatangan Widiasmini Indra beserta anggota DWP Bali dan Kabupaten Karangasem itu ditemui Putu Arsa Guna dan adiknya didampingi sang ibu Ni Luh Sutarini (30). Sutarini masih dalam proses pemulihan setelah menjalani perawatan di RS karena stroke.
Sutarini menuturkan sang suami berpulang dua tahun lalu akibat komplikasi penyakit diabetes. Cobaan keluarga ini masih berlanjut karena Sutarini yang menjadi tulang punggung keluarga tiba-tiba terkena serangan stroke enam bulan yang lalu.
Baca juga: 26 Juli diusulkan jadi Hari Anak Yatim
Oleh karena keterbatasan biaya untuk berobat, awalnya ia hanya dirawat di rumah oleh kedua anak yang masih kecil dan mertua yang telah renta. Atas donasi dari para relawan, Sutarini akhirnya mendapat perawatan di rumah sakit dan telah diperbolehkan pulang.
"Kondisi saya kini lumayan membaik, tangan sudah bisa digerakkan," ujar perempuan yang pada masa sehatnya bekerja serabutan ini.
Saat ibunya tergolek sakit, Putu Arsa dan adiknya tak patah semangat. Untuk memenuhi kebutuhan hidup ibu dan kakek neneknya, Putu Arsa bekerja paruh waktu sebagai buruh pembuat batako di usaha milik sang paman.
Sementara itu, adiknya yang notabene masih sangat kecil bekerja sebagai buruh pembungkus keripik di UMKM milik warga setempat. Meskipun harus bersekolah sambil bekerja, kedua anak ini termasuk siswa berprestasi di sekolah mereka.
Baca juga: 250 anak yatim di Bali bergembira dalam "One Day for Children"
Sutarini menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh jajaran DWP Bali.
Menurut dia, bantuan yang terkumpul dari para donatur akan dimanfaatkannya untuk biaya sekolah anak-anak dan memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Ia pun bertekad segera pulih agar dapat kembali bekerja.
Dharma Wanita Bali bantu anak yatim di Sukaluwih, Karangasem
Sabtu, 27 Juni 2020 16:20 WIB