Denpasar (Antara Bali) - Pembuatan "ogoh-ogoh" atau boneka raksasa di masing-masing banjar atau dusun yang akan diusung dalam rangkaian Hari Suci Nyepi tahun 2012 di Bali mulai semarak.
"Sebagian besar tema yang diangkat dalam 'ogoh-ogoh' sebagai karya seni tiga dimensi ini adalah 'Buta Kala' dengan model 'Leak Kekinian'," kata Mangku Wayan Candra, seorang pengiat "ogoh-ogoh" Gabungan Anak-Anak Serba Bisa (Gases) Bali di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, model "Leak Kekinian" seperti bentuk Rangda yang biasanya payudaranya besar menonjol ke bawah, namun sentuhan seni ini justru payudara kecang layaknya payudara gadis, tetapi bentuk wajahnya menyeramkan.
"Dengan bentuk tersebut, nantinya ketika diusung pada saat malam 'pangrupukan penyepian' akan penuh dinamis dan kelihatannya lucu tapi menyeramkan," ujar Mangku Candra, seniman "ogoh-ogoh" sejak tahun 1990 itu.
Penekun "ogoh-ogoh" yang sudah menjadi home industri ini karya-karyanya sudah melanglang buana. Bahkan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan pemesanan.
Pemesannya tidak saja dari Bali, melainkan dari luar Bali hingga ke luar negeri. Seperti tahun 2011 pernah mengirim "ogoh-ogoh" ke Belgia.(LHS)
Ogoh-Ogoh Semarak di Denpasar
Selasa, 13 Maret 2012 17:54 WIB