Denpasar (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar melalui Puskesmas II Denpasar Barat, Bali bersama Perumda Pasar Sewakadarma melaksanakan tes cepat lanjutan (swab test) kepada 33 orang pedagang yang berjualan di kawasan Pasar Kumbasari.
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata di Denpasar, Jumat, menjelaskan bahwa pelaksanaan tes usap (swab test) ini sebagai tindak lanjut tes awal menyikapi beberapa pedagang Pelataran Pasar Kumbasari yang dinyatakan positif COVID-19 sebelumnya.
Selain itu, kata dia, untuk memastikan kondisi kesehatan pedagang sekitar, hal ini juga sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman serta sehat bagi pengunjung dan pedagang di Pasar Kumbasari.
"Setelah berkoordinasi dengan Puskesmas II Denpasar Barat, kami langsung laksanakan tes cepat lanjutan (swab test) untuk pedagang dalam radius 10 meter dari lokasi lapak pedagang yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19," ujarnya
Baca juga: Pasar Kumbasari-Denpasar ditutup sementara akibat COVID-19
Ida Bagus Kompyang menjelaskan bahwa untuk saat ini lokasi pedagang yang dinyatakan positif COVID-19, untuk sementara waktu tempatnya ditutup selama enam hari.
"Untuk keamanan dan keselamatan kesehatan bersama, saat ini pedagang yang bersebelahan akan ditutup selama enam hari, nanti sambil menunggu hasil tes cepat lanjutan, apabila hasilnya semua negatif maka pedagang di sebelahnya bisa dibuka setelah enam hari. Untuk mensterilkan lokasi dan seluruh areal pasar kami lakukan disinfeksi dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan setiap hari, sehingga lokasi tersebut bisa steril," ujarnya.
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai mengatakan secara kumulatif menjelaskan kasus COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 174 kasus positif. Rinciannya, 80 sembuh, dua orang meninggal dunia, dan 92 orang masih dalam perawatan.
Hasil penjajakan tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status OTG 881 kasus, namun 417 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 464 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 308 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 270, sehingga masih tersisa 38 ODP.
Baca juga: GTPP Bali: 18 pedagang di Pasar Kumbasari positif COVID-19
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 89 kasus, namun 32 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani tes swab, sehingga tersisa 57 yang berstatus PDP.