Singaraja (ANTARA) - Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Buleleng, Bali, membentuk organisasi bernama Buleleng Seaman Association (BSA) agar bisa dengan mudah ikut berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi di kabupaten itu.
Ketua BSA, Putu Eka Saputra, di Singaraja, Kamis, menjelaskan tujuan dibentuknya organisasi ini untuk mengajak para PMI, khususnya para ABK untuk berkontribusi terhadap kemajuan Kabupaten Buleleng. Selain itu, juga untuk memberikan informasi yang benar terkait PMI Buleleng.
"Melalui organisasi ini kami ingin mendata para PMI, khususnya ABK yang ada di Buleleng agar komunikasi dengan Pemerintah Daerah tetap terjalan dengan benar," katanya.
Baca juga: 159 PMI yang tiba di Pelabuhan Benoa langsung jalani tes swab
Melalui organisasi ini, Eka Saputra ingin mendorong para ABK untuk berwirausaha sebagai pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) guna menciptakan lapangan kerja di Kabupaten Buleleng.
Selain itu, ia juga ingin mengembangkan organisasi ini untuk dapat membantu memfasilitasi masyarakat Buleleng yang ingin bekerja sebagai PMI, khususnya pekerja kapal pesiar.
"Untuk masyarakat Buleleng yang modalnya sedikit dan ingin bekerja di kapal pesiar melalui organisasi ini, kami akan fasilitasi memberikan diklat dan langsung menyalurkan kapal pesiar," katanya.
Baca juga: 4.960 pekerja migran telah pulang melalui Bandara Ngurah Rai
Menurut Eka Saputra, organisasi ini sudah mendapat apresiasi dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat perwakilan BSA bertemu Bupati.
Menanggapi rencana itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) mengapresiasi organisasi pekerja migran di Buleleng ini.
Dengan dibentuknya organisasi ini, masyarakat Buleleng bisa mendapatkan informasi yang benar tentang PMI yang ada di daerah itu.
Bupati PAS mengatakan organisasi ini nantinya dapat menepis keluhan-keluhan masyarakat Buleleng yang selama ini terjadi. "Dengan dibentuknya BSA ini, para PMI meminta saya untuk menjadi pembinanya, mudah-mudahan setelah terbentuknya organisasi ini bisa memberikan manfaat terhadap kemajuan Buleleng," ucap Bupati PAS.
Baca juga: Pekerja migran bantu APD ke Tim Percepatan Penanganan COVID-19
Bupati PAS menambahkan para PMI yang ada di Buleleng mempunyai eksperimen di bidang pariwisata, dengan berkumpulnya para PMI Buleleng, khususnya yang menjadi ABK, pariwisata di Buleleng bisa berkembang dengan baik dan banyak dikenal orang. "Mari kedepankan semangat kita untuk membangun Buleleng khususnya di bidang pariwisata," katanya.
Jika ada persoalan terkait PMI, khususnya pekerja kapal pesiar, Bupati Agus Suradnyana berjanji akan mencarikan solusi atau jalan keluar dengan mengajak para PMI dan masyarakat Buleleng duduk bersama.
"Kalau memang ada persoalan tentang PMI jangan diributkan, tetapi kita berusaha untuk mencarikan solusi yang lebih baik," katanya.
Pekerja migran Buleleng bentuk BSA
Kamis, 7 Mei 2020 16:40 WIB