Jakarta (Antara Bali) - Perusahaan pembotolan dan pendistribusian minuman dari Australia, Coca-Cola Amatil, menanamkan modal sebesar 300 juta dolar Australia atau sekitar Rp2,91 triliun hingga 2013 untuk program ekspansinya di Indonesia.
"Perusahaan kami telah berkomitmen sekitar 100 juta dolar Australia per tahun untuk jangka waktu tahun 2010 - 2013," kata Deva Rachman, National Corporate Affairs Manager Coca-Cola Amatil Indonesia, di pabrik Coca Cola di Cibitung, Jawa Barat, Rabu.
Ia memaparkan, untuk saat ini Coca-Cola Amatil telah memiliki delapan pabrik pembuatan yang tersebar di Medan, Padang, Lampung, Cibitung-Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar.
Selain itu, Coca-Cola Amatil di Indonesia mempekerjakan lebih dari 100 staf permanen dan dengan mensuplai atau memberi pasokan kepada sekitar 450.000 pelanggan.
Deva Rachman juga menuturkan, mengawali 2012 pihaknya juga memiliki program baru bertema "Romancing the Coca-Cola's Iconic Contour Bottle" yang mengajak konsumen merayakan keunikan "counter bottle" yang telah dirancang sejak 1916.
"'Contour bottle' telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam perjalanan Coca-Cola hingga menjadi sebuah ikon global selama lebih dari 125 tahun," katanya.
Sementara itu, Supervisor Quality Management System Coca Cola Indonesia di pabrik Cibitung-Jakarta, Arif Virana Putra mengatakan, pabrik pembotolan di Cibitung disebarkan untuk seluruh provinsi di Indonesia termasuk negara Papua Nugini.(*/T007)