Bangli, Bali (ANTARA) -
Aparat Polres Bangli, Polsek Tembuku dan TNI bersama masyarakat menyingkirkan pohon bunut yang berusia ratusan tahun tumbang menimpa beberapa bangunan Pura Dalem Pingit, Desa Adat Kebon wilayah Banjar Kebon Kangin, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli
"Tanpa ada terjadi hujan dan angin kencang, pohon bunut yang berusia ratusan tahun tumbang menimpa beberapa bangunan Pura Dalem Pingit Desa Adat Kebon wilayah Banjar Kebon Kangin Desa Peninjoan Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli pada Minggu (5/4) pukul 14.00 Wita," kata AKP Sulhadi, Kasubdit Humas Polres Bangli, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, di Bangli.
Dengan adanya kejadian bencana alam pohon tumbang yang menimpa bangunan pura tersebut, Pengempon Pura Jro Komang Sumiarta langsung melaporkan kejaian tersebut ke Polsek Tembuku guna mendapat penanganan lebih lanjut. Setelah petugas kepolisian turun ke lokasi Kejadian dengan didampingi warga bangunan yang tertimpa pohon adalah pelinggih Betara Sri, Pelinggih Pengerurah dan Penyarikan, Pesamuan dan dua buah bale pesandekan, atas kejadian tersebut kerugian yang dialami oleh masyarakat pengompon Pura Dalem Pingit sekitar Rp10 juta.
Baca juga: Polres, Kodim dan Pemkab Bangli lakukan penyemprotan disinfektan
Baca juga: Polres Bangli amankan akses keluar-masuk kabupaten
Sebagai bentuk simpati Polri atas kejadian bencana alam itu atas perintah Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, para personel Polres Bangli dan Personel Polsek Tembuku sebanyak 17 orang yang dibantu Babinsa dan warga masyarakat yang dipimpin langsung Kapolsek Tembuku AKP INengah Sukerta melaksanakan gotong royong (Korve) menyingkirkan pohon bunut yang tumbang tersebut sehingga areal pura bersih dari bekas pohon yang tumbang agar bisa bangunan yang rusak bisa cepat di renovasi dan dilakukan upacara secara Keagamaan sesuai dengan atuan adat setempat.
Kapolsek Tembuku Akp I Nengah Sukerta mengatakan meskipun saat ini iklim cukup baik dan tidak ada hujan maupun angin, akan tetapi sewaktu waktu pohon bisa roboh menimpa bangunan pura. Sebagai rasa simpati dan kepedulian Polri kepada masyarakat dan atas perintah pimpinan Polri langsung melaksanakan gotong-royong dengan peralaran senso yang dimiliki polres dan polsek menyingkirkan pohon tumbang tersebut dari areal pura sampai bersih.
"Kami lakukan gotong-royong tersebut sebagai rasa simpati dan kepedulian kami kepada masyarakat sehingga eksistensi Polri dirasakan oleh warga masyarakat," katanya.
Sang Gede Darma yang merupakan Kelian Pura Dalem Pingit Kebon mengapresiasi dan mengucapkan terima kasihnya kepada Polri Khususnya kepada Bapak Kapolres Bangli dan jajarannya telah membantu menyingkirkan pohon tumbang yang cukup besar dari areal pura Dalem pingit Desa Adat Kebon.