Bangli, Bali (ANTARA) -
"Deklarasi ini dilaksanakan di ruang rapat Polres Bangli bertujuan mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Bangli, di Polres Bangli," kata Pjs Bupati Bangli I Made Rentin, di Bangli, Bali, Kamis.
"Kita sudah melewati Pemilu 2024 dengan damai, di mana untuk di Kabupaten. Bangli nihil adanya gugatan atau sengketa dan seluruh tahapan dapat berjalan dengan aman dan kondusif," ujar Rentin.
Baca juga: Pemkab Badung berikan hibah dan BKK untuk Bangli dan Klungkung
Tentunya berkat sinergitas atau koordinasi yang baik antara Pemerintah, penyelenggara serta peserta pemilu 2024 yang didukung oleh masyarakat, kata Rentin.
Pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangli tahun 2024, kata dia, jumlah DPT yang ditetapkan KPU setempat sebanyak 196.044 pemilih, yang tersebar di 458 TPS. Sementara terdapat tiga pasangan calon yang akan berkontestasi pada pemilihan kali ini.
Menurut dia, pilkada yang aman, lancar dan damai itu bukan hanya tanggung jawab dan beban TNI dan Polri saja, tetapi perlu adanya kerja sama semua pihak terkait dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan mensukseskan pesta demokrasi ini.
Baca juga: Bupati Bangli dan Bupati Badung sepakat kerjasama antardaerah
"Perlu dipahami bahwa pemilihan langsung secara demokratis merupakan hak dasar setiap warga negara yang dijamin oleh konstitusi," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara dengan azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sesuai peraturan perundang-undangan.
Dalam rangka menjamin hak tersebut, kata dia, diperlukan adanya mekanisme dan sistem pemilihan yang efektif agar setiap warga negara dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas dan tanpa intimidasi.
Menurut doa, hal ini penting untuk menjaga integritas dan keadilan dalam proses pemilihan langsung dan demokratis.