Makassar (Antara Bali) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengakui bahwa wisata alam Tanatoraja pernah menjadi primadona namun kembali tenggelam karena aksesibilitas dan infrastruktur jalan yang kurang memadai.
"Tanatoraja itu sangat unik dan pernah menjadi primadona Sulawesi Selatan hanya saja tenggelam karena aksesibilitas serta sarana dan prasarana yang kurang memadai," ujarnya usai Rapat Koordinasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) II di Makassar, Jumat (10/2).
Ia mengatakan, Indonesia mempunyai kekayaan alam yang melimpah serta kekayaan wisata mulai dari bahari, budaya, kuliner hingga pegunungan.
Pada program pengembangan wisata 2012 ini, pihaknya memasukkan Tanatoraja sebagai salah satu daerah tujuan wisata (destinasi) unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Salah satu yang menjadi titik berat untuk mengembalikan Tanatoraja sebagai wisata tujuan yakni dengan membuka aksesibilitas dan membangun sarana dan prasarana jalan serta perluasan bandar udara.
"Dahulu Tanatoraja itu pernah menjadi daerah yang memiliki daya tarik tinggi, tapi kembali tenggelam dan dilupakan orang karena tidak memadainya sarana dan prasarana, infrastruktur jalan dan aksesibilitas. Maka dari itu ini akan menjadi agenda pemerintah pusat untuk mengembalikannya," katanya.(*/R-M038)