Jakarta (ANTARA) - Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF) mengumumkan pada Senin bahwa ajang Indonesia Open 2020 secara resmi ditunda akibat pandemi virus corona yang tak kunjung mereda.
Turnamen Super 1.000 itu sebelumnya dijadwalkan digelar pada 16-21 Juni 2020 di Istora Senayan, Jakarta.
Dilansir dari laman resmi BWF, Senin, keputusan penundaan tersebut telah disepakati oleh masing-masing tuan rumah penyelenggara turnamen serta federasi bulu tangkis kontinental.
Baca juga: Gregoria Mariska fokus ke latihan fisik
Baca juga: Tim Indonesia jalani karantina 14 hari
Selain Indonesia Open 2020, BWF juga turut menunda tiga kejuaraan World Tour lainnya yang dijadwalkan digelar pada Mei, Juni, dan Juli. Turnamen-turnamen tersebut yaitu Australia Open (2-7 Juni), Thailand Open (9-14 Juni), dan Russian Open (7-12 Juli).
"Turnamen yang terdampak (penundaan) antara lain Indonesia Open 2020 dan sejumlah turnamen kompetisi level 3, junior, dan Para Badminton," demikian laman resmi BWF.
"Meningkatnya pandemi COVID-19 membuat semua pihak mengonfirmasi penundaan ini."
"Kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan atlet, ofisial dan rombongan, serta komunitas bulu tangkis adalah prioritas utama kami."
Sebelumnya, Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) sempat meminta kepada BWF agar penyelenggaraan Indonesia Open 2020 diundur dari jadwal yang sudah ditentukan.
PBSI mengusulkan agar penyelenggaraan Indonesia Open itu bisa digeser ke 29 September hingga 4 Oktober 2020.
Namun BWF dalam pengumumannya belum memberikan pembaruan terkait jadwal terbaru Indonesia Open 2020 dan turnamen-turnamen lainnya.