Denpasar (ANTARA) - SMK Penerbangan Cakra Nusantara Denpasar melakukan penarikan seluruh taruna-taruni dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang menjadi tempat praktek kerja lapangan (PKL) selama ini, guna memutus rantai penyebaran COVID-19 atau mencegah virus itu.
"Hal itu berkaitan dengan perubahan status COVID-19 oleh WHO menjadi Pandemi, dan Surat Edaran Pemerintah Provinsi Bali, serta Surat Edaran Disdikpora Provinsi Bali tentang Praktek Kerja Industri di SMK yang harus ditunda sementara," kata Pembina PMR, Ni Made Yuning Sari Parwati, M.Pd, di Denpasar, Jumat.
Selain itu, taruna-taruni yang telah pulang juga difasilitasi masker dan di-disinfeksi setelah sampai di Denpasar. Sebelumnya juga telah diberi penyuluhan terkait gerakan masyarakat sehat yakni gaya hidup sehat dan minuman rempah untuk menjaga kestabilan daya imun tubuh.
"Upaya pencegahan dan deteksi dini (To Prevent To Detect) penularan dan penyebaran virus Corona di lingkungan sekolah merupakan implementasi dari protokol WHO dikarenakan SMK Penerbangan Cakra Nusantara telah terakreditasi secara Internasional ISO 45001:2018 tentang health and safety," katanya.
Pihaknya sangat memperhatikan segala imbauan dari pemerintah provinsi agar pandemi ini dapat segera berakhir. SMK Penerbangan Cakra Nusantara sangat rinci dalam memperhatikan kondisi fisik taruna-taruni (Physical Quotient) karena generasi sehat menciptakan prestasi yang gemilang.
"Taruna-taruni telah kami fasilitasi alat kesehatan dan juga telah diukur suhu tubuhnya di pelabuhan dan bandara. Kami juga telah mengimbau agar sepulangnya mereka untuk tidak keluar rumah selama 14 hari dan memeriksakan keadaan apabila terdapat gejala yang mencurigakan," katanya.
Baca juga: "Merdeka Belajar" ada di SMK Penerbangan "Cakra Nusantara" Denpasar
Hingga kini, SMK Penerbangan Cakra Nusantara telah terakreditasi A Unggul dengan empat jurusan, diantaranya Otomatisasi dan Tata Kelola Bandara, Airframe and Powerplant, Electrical Avionics dan Teknik Transmisi dan Telekomunikasi (penerbangan).
"Kami juga telah membuka Penerimaan Siswa Baru Tahun Pelajaran 2020/2021 untuk dididik menjadi pemenang di era industri 4.0 dan society 5.0, dengan menyediakan total beasiswa sampai Maret 2020 senilai Rp20,4 juta," katanya.
Ia menambahkan informasi tentang SMK Penerbangan Cakra Nusantara Denpasar dapat ditelusuri lewat 081237098090/0361-4742600 atau www.smkpenerbangan.sch.id.