Denpasar (ANTARA) - SMK Penerbangan Cakra Nusantara Denpasar, Bali, kini memiliki Simulator Boeing 737-800 NG-K sebagai fasilitas belajar pertama dan satu satunya di Indonesia yang sangat penting bagi SMK Penerbangan yang telah Terakreditasi A Unggul itu.
"Dengan teknologi terkini dan update, kami menciptakan sebuah inovasi terkini yang dapat menunjang pengetahuan lebih mendalam mengenai Penerbangan," kata Kepala IT SMK Penerbangan Cakra Nusantara, Made Sutawan, S.Kom.
Menurut Made Sutawan, "Simulator Boeing 737-800 NG-K" itu merupakan terobosan baru yang hadir di SMK Penerbangan Cakra Nusantara. Melalui media pembelajaran ini, diharapkan taruna/i yang berada disekolah dapat mempelajari penggunaan alat-alat di dalam cockpit pesawat sehingga menjadi dasar sebelum terjun ke DU/DI (dunia usaha/dunia industri).
Pelaksanaan pembelajaran teori di sekolah juga ditunjang oleh fasilitas yang lengkap yang menunjang gaya belajar taruna/i nya, diantaranya, Mobil Simulator Pesawat, mobil TV dan radio streaming ruang belajar 3D iMax, Multibahasa, IT Teaching Room, dan ruang terbalik, pipa berbisik, dan masih banyak lagi.
Baca juga: SMK Penerbangan Cakra Nusantara layak menjadi SMK Penerbangan Regional Bali
Pembelajaran di SMK Penerbangan Cakra Nusantara menerapkan pembelajaran Daring dan Luring sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Mendikbud, Menkes, Menag dan Mendagri No.01/KB/2020 ditunjang dengan digital entertain experience education system atau D-3-E-S, penerapan system e-Learning atau pembelajaran elektronik serta video conference bersama DU/DI untuk menunjang pengetahuan dan kompetensi saat menjalankan praktek.
Praktek dengan teknologi terupdate serta dengan pesawat yang masih beroperasi (bukan pesawat usang) secara langsung di DUDI. Simulator Boeing 737-800 NG-K ini menjadi Labaoratorium simulasi Pesawat wagi Seluruh Taruna/i SMK Penerbangan Cakra Nusantara.
"Mobil simulator pesawat ini secara berkala juga dikunjungi SMP Negeri dan swasta di seluruh Bali. Jika ada sekolah belum dikunjungi mobil simulator pesawat ini, siapapun bisa menghubungi nomor whatshap 081237098090," katanya.
Selain fasilitas yang mumpuni, seluruh pengelola Management SMK Penerbangan Cakra Nusantara beserta guru produktif telah tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Tak hanya pengelolanya, seluruh Taruna/i setelah lulus juga telah memperoleh sertifikasi BNSP diantaranya: Sertifikasi Komputer, Bahasa Inggris, serta sertifikasi sesuai dengan kompetensi keahliannya seperti: Ticketing and Reservation, Fluid Power, Kelistrikan, Human Factor and Safety Management System.
"Jadi, SMK Penerbangan Cakra Nusantara mencetak generasi berprestasi, meraih Akreditasi A Unggul, lulusan berdaya saing tinggi alumni SMK Penerbangan Cakra Nusantara mudah terserap. Juga, memiliki mobil simulator pesawat pertama dan satu satunya di Indonesia, ruang belajar menyesuaikan dengan gaya belajar taruna-taruninya," katanya.
Baca juga: SMK Penerbangan Cakra Nusantara Bali menjadi jalan murah dan mudah untuk sukses
SMK Penerbangan "CN" juga telah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yakni LSP SMK Penerbangan Cakra Nusantara yang telah resmi menjadi sebuah lembaga sertifikasi profesi dengan Lisensi Nomer: KEP.0078/BNSP/I/2020 dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia (BNSP).
Ia menambahkan Taruna-taruni akan dicetak dengan 4 Kompetensi Keahlian yang bergerak di bidang penerbangan, kebandaraan dan kedirgantaraan diantaranya: Airframe and Power Plant, Electrical Avionics, Teknik Transmisidan Telekomunikasi (Penerbangan) dan Otomatisasi dan Tatakelola Perkantoran (Bandara).
"Untuk masuk SMK Penerbangan Cakra Nusantara yang beralamat di Jalan Tukad Pakerisan No 25 Denpasar bisa dengan pendaftaran online melalui: Whatsapp 081 237 098 090 dan www.ppdbsmkpenerbangan.com ," katanya.
SMK Penerbangan Cakra Nusantara Denpasar miliki Simulator Boeing 737-800 NG-K
Senin, 25 Januari 2021 12:12 WIB
"Simulator Boeing 737-800 NG-K" itu merupakan terobosan baru yang hadir di SMK Penerbangan Cakra Nusantara. Melalui media pembelajaran ini, diharapkan taruna/i yang berada disekolah dapat mempelajari penggunaan alat-alat di dalam cockpit pesawat sehi